www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sensus Penduduk Bakal Terkendala Penerapan PSBB Terbatas, Ini Tanggapan BPS Riau
Senin, 31 Agustus 2020 - 14:31:20 WIB

PEKANBARU - Mengingat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau yang meningkat tajam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan lakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbatas.

Merespon hal itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin menyatakan bahwa dengan memberlakukan PSBB terbatas diyakini akan menjadi kendala dalam hal pelaksanaan Sensus Penduduk pada September 2020. Namun demikian, upaya lain bisa dilakukan untuk melakukan pendataan.

"Setidaknya, nanti kami membutuhkan surat dari pemerintah setempat yang juga ada pemberitahuan dari RT, bahwa di kawasan atau di lokasi tersebut sedang PSBB terbatas," ucapnya, Senin (31/8/2020), saat acara Kick of Sensus Penduduk di kantor BPS Riau.

Di samping itu, ia mengatakan pada prinsipnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan petugas sensus dan PBS untuk mendapatkan data di daerah yang tengah PSBB terbatas.

Salah satunya dengan mengambil data base yang sebelumnya ada, lalu dikonfirmasi kepada RT/RW setempat. "Verifikasi data diperlukan untuk memastikan jumlah warga di satu kawasan, untuk diteruskan ke pemerintah pusat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Riau, Chairul Riski mengatakan Pemerintah daerah berencana akan melakukan PSBB terbatas guna melakukan upaya menekan jumlah kasus Covid-19 di Riau. PSBB terbatas ini akan menyasar kecamatan atau desa dengan status zona merah dan orange.

"Nanti, pelaksanaanya akan dilaksanakan di setiap kabupaten/kota (PSBB terbatas). Setiap lokasi yang menerapkan PSBB terbatas akan ada aparat yang akan berjaga sampai batas PSBB habis,"jelas dia.

Ditegaskannya, pelaksanaan PSBB terbatas merupakan salah satu upaya antisipasi dalam penyebaran Covid-19 di Riau, dimana dalam kurun waktu sebulan belakangan jumlah kasus konfirmasi corona di Riau menanjak tajam.

"Meski berbagai upaya telah dilakukan, terutama dalam hal kebijakan, namun persentase jumlah kasus belum bisa ditekan," katanya.

Satu sisi pemerintah tidak bisa melakukan pembatasan dalam skala besar seperti awal-awal wabah ini ada, mengingatkan pola kehidupan normal baru sudah diberlakukan.

"Tetapi di sisi lain, meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Riau menandakan bahwa masalah ini belum akan berakhir dalam waktu dekat," terangnya.

Ia juga menyampaikan hal ini dalam pertemuan di BPS tersebut dengan maksud agar pihak terkait bisa mengantisipasi segala kemungkinan akan terjadi di tengah kondisi pandemi di Riau. "Jangan sampai, kondisi ini menjadi penghambat tugas BPS dalam melakukan Sensus Penduduk," tutupnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick.(foto: detik.com)Pecundangi Korsel, Struick Ungkap Rahasia Kemenangan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024
  Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
Petugas Pabrik PT SLS, sedang memompa air di area Parit Gajah.(foto: andi/halloriau.com)Diguyur Hujan 4 Hari, PT SLS Tanggap Cepat Tangani Genangan di Area Perkebunan Warga
Masjid Raya Pekanbaru.(foto: int)Ini 5 Destinasi Wisata di Riau dengan Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved