PEKANBARU - Terkait masalah dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 yang telah disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada 12 Kabupaten/Kota guna membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 sampai saat ini masih ada kabupaten yang belum merealisasikannya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius Husein mengatakan dana bansos sampai saat masih belum terealisasi semua kepada masyarakat. Dan hal tersebut dikarenakan terkendala masalah verifikasi data.
Sebetulnya, sambung Dahrius, upaya verifikasi data, terhadap warga penerima manfaat dana Covid-19 di Riau, sebenarnya bisa dilakukan secara bersamaan dengan penyaluran dana bantuan.
"Pada saat dana itu disalurkan, seharusnya pemerintah kabupaten/kota bisa melihat secara langsung mana warga yang memang dianggap layak dan tidak untuk menerima bantuan keuangan tersebut. Intinya, verifikasi data penerima manfaat bisa dilakukan sambil jalan," ujar Dahrius, Jumat (14/8/2020).
"Tetapi yang penting saat ini, bagaimana bantuan keuangan untuk warga terdampak Covid-19 tersebut, bisa disalurkan dan dipastikan sampai ke warga yang benar - benar layak dan membutuhkan," sebutnya.
Maka dari itu, ia kembali meminta dan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk dapat segera menyalurkan bantuan itu, setidaknya untuk tahap pertama, mengingat bantuan ini akan disalurkan dalam 3 tahap.
Dia menyadari, memang dalam pelaksanaan di lapangan, pasti ada kendala yang dihadapi. Namun hal itu bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Riau mencatat hingga kini masih ada 7 kabupaten/kota di Riau yang masih belum menyalurkan dana bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid-19.
Diketahui 7 kabupaten/kota yang belum menyalurkan bantuan tersebut adalah Inhil, Siak, Kampar, Rohil, Pelalawan, Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Tercatat baru 5 kabupaten/kota di Riau yang sudah salurkan dana untuk jering pengamanan sosial ini, di antaranya Dumai, Kuansing, Pekanbaru, Inhu dan Rohul.
"Itupun beberapa daerah masih dalam proses penyaluran, artinya belum tuntas semua," kata Dahrius Husein dalam siaran pers di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (5/8/2020).
Ia menjelaskan kendala mengapa dana Bansos tersebut belum disalurkan 7 kabupaten lainnya adalah masalah verifikasi data yang belum tuntas. Dan seharusnya, masalah-masalah seperti ini sudah diselesaikan sebelum mereka mengajukan bantuan keuangan tersebut.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Pemprov Riau sejak awal memang tidak memberikan batasan waktu terhadap penyaluran dana kepada warga terdampak corona ini. Namun demikian, pihaknya tetap mendesak agar kabupaten/kota bisa segera melakukan realisasi.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :