www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


BBKSDA Riau dan PT Arara Abadi Lestarikan Satwa Liar dengan Kegiatan Sisir Jerat
Selasa, 21 Juli 2020 - 12:57:10 WIB

PEKANBARU - Pencegahan dini terhadap kelestarian ekosistem satwa liar yang dilindungi negara sangat perlu diperhatikan. Bahkan tak sedikit pula konflik dengan manusia kerap terjadi yang berujung pada kematian. 

Kondisi ini muncul setelah terjadi permasalahan ekosistem hewan yang terusik adanya aktifitas kegiatan pengrusakan hutan dan lahan. Lalu perburuan satwa untuk kepentingan memperkaya diri sendiri.

Pada dasarnya, melestarikan satwa liar tidak hanya untuk kepentingan sekelompok orang, perusahaan atau pemerintah daerah. Namun, pentingnya tetap dirasakan merata bagi semua pihak terkait. 

Meski demikian, upaya melestarikan kehidupan satwa liar tetap terjaga dari kegiatan para pelaku perburuan satwa liar. Untuk itu PT Arara Abadi dan Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah II melaksanakan Kegiatan Sisir Jerat.

Kepala Bidang BBKSDA Wilayah II Heru Sutmantoro, Selasa (21/7/2020) siang di Pekanbaru, mengatakan bahwa kegiatan sisir jerat ini bertujuan terkait pengelolaan satwa liar dan melestarikannya agar tak punah. 

"Kegiatan sisir jerat ini, merupakan salah satu pencegahan serta penekanan terhadap perburuan satwa serta menekan timbulnya konflik antara manusia dan satwa. Khusus Harimau Sumatera," ungkap Heru. 

Dalam kegiatan yang ditaja PT. Arara Abadi yang berada dalam naungan APP Sinar Mas bersama seluruh mitra pemasok APP Sinarmas melakukan lawatannya dengan BBKSDA, yang akan berlangsung selama 5 hari ke depan. 

Selain tindakan meningkatkan keamanan kawasan, juga merupakan salah satu komitmen dan kontribusi yang optimal PT. Arara Abadi dan APP Sinar Mas guna wujudkan ko-eksistensi antara warga dan satwa di sekitar wilayah operasional perusahaan.

"Kita BBKSDA Riau juga ada dari konsesi PT. Arara Abadi, kemudian juga KPHP, Forum Harimau kita, TNI dan Polri semua harus terlibat. Karena itu multi pihak untuk pengelolaan satwa liar," kata Heru. 

Dijelaskan Heru, ada 90 persen pergerakan satwa liar seperti gajah, harimau, itu berada di luar kawasan konservasi. Jadi para pihak yang berada di sekitar konservasi harus peduli tentang keberadaan satwa liar.

"Kita apresiasi pihak PT. Arara Abadi yang melaksanakan kegiatan penyisiran jerat. Saat ini jerat adalah masalah terbesar di Riau terkait satwa liar. Ada satwa liar kita yang mati seperti gajah dan harimau akibat terkena jerat. Makanya ini adalah kegiatan yang sangat positif dan kita dukung dan respon dengan baik," terang Heru.

Sementara itu, Heru juga berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin. Bukan hanya setahun sekali, namun kalau perlu sebulan sekali dilakukan operasi penyisiran jerat. Karena itu bentuk pencegahan sebelum jatuh korban.

"Di samping itu juga kita harapkan banyak dipasang rambu peringatan larangan pemasangan jerat. Kemudian juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, serta pintu masuk di kawasan konsesi juga harus diawasi. Sehingga orang-orang yang ingin berbuat jahat kepada satwa-satwa bisa diantisipasi," ungkap Heru.

Kegiatan sisir jerat akan dilaksanakan di sejumlah daerah konservasi perusahaan, yakni Minas, Duri, Bengkalis, Siak dan Kampar. Kegiatan ini dibagi II Tim dengan masing-masing terdiri dari BBKSDA, Perusahaan, Perwakilan Forum Harimau Kita, Unsur TNI dan Polri serta masyarakat. 

Forest Sustainibility Health Safety dan Enviroment PT. Arara Abadi - APP Sinar Mas Region Riau, Muhammad Syarif Hidayat, menambahkan sisir jerat ini masalah bersama dan tanggungjawab bersama. 

"Butuh kolaborasi aktif dari berbagai pihak, baik NGO, masyarakat, TNI dan Polri, pemerintah, dan stake holder terkait. Jadi, sisir jerat tidak hanya masalah pihak perusahaan pemegang konsesi semata," sebut Syarif.

Dalam kegiatan ini, banyak terdapat bentuk dan tujuannya untuk menjadi salah satu bentuk pencegahan konflik dan perburuan harimau dan gajah Sumatera dengan membersihkan jerat agar satwa liat dapat terlepas. 

Selain itu, meningkatkan kesadaran para pekerja perusahaan untuk berpatisipasi aktif dalam mencegah perburuan harimau dan mitigasi konflik manusia dan harimau.

Penulis : Helmi 
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dr Afni mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Bupati Siak ke PDIP Siak.(foto: istimewa)Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP
ASN Pemko Pekanbaru.(ilustrasi/int)DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota
Tumpukan sampah di TPS ilegal di Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi
SMAN Plus Riau.(foto: int)Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi.(foto: sri/halloriau.com)Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto melayat ke rumah mantan Bupati Inhil, Indra Muchlis Adnan.(foto: mcr)Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil
Personel Ditresnarkoba Polda Riau jalani tes urine.(foto: mcr)Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?
Kedai harian milik Rika di Jalan Sri Indra, Rumbai Barat, Pekanbaru (foto/riki)KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit
Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat.(foto: mcr)Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah
Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Control.(foto: istimewa)Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved