Antisipasi Karhutla, Gubri Minta Kabupaten/Kota Waspada dan Saling Bersinergi
Senin, 06 Juli 2020 - 15:10:48 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau gelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Senin (6/7/2020) siang di Ruang Dang Merdu BRK.
Usai rapat, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau telah memprediksi dan memperkirakan bahwa di bulan Juli - September 2020 mendatang, Riau akan memasuki musim kemarau.
Oleh sebab itu, sambung Gubri, dalam Rakor ini ia menyampaikan arahan - arahan, baik arahan dari Gubri, Kapolda, Danlanud dan Kejati kepada kabupaten/kota se-Riau untuk dapat waspada dan berjaga - jaga supaya tidak ada lagi terjadi karhutla seperti tahun - tahun sebelumnya.
"Terlebih saat ini, Provinsi Riau ada dua tugas besar yang harus ditangani. Di antaranya yakni Karhutla dan Covid-19 (Virus Corona). Maka dari itu seluruh kabupaten/kota se-Riau harus dapat mempersiapkan hal - hal untuk dapat melakukan penanganan ke dua tugas besar ini sekaligus," ujarnya.
Disamping itu, Gubri menyatakan fokus utama Riau saat ini dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla lebih diberatkan terhadap pencegahan. Karena kalau sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang cukup luas, akan sulit mengendalikannya.
"Dengan kita fokus terhadap pencegahan, semua pihak harus saling bersinergi dan kalau ada masalah, itu semua harus dikoordinasikan supaya penanganannya bisa dilakukan secara bersama sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy menambahkan bahwa dalam penanganan karhutla ini harus bisa saling bersinergi antara semua pihak baik yang di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Begitu juga dengan penegakan hukum.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :