www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Tangani Karhutla dengan Modifikasi Cuaca, Tapi Pesawat Tak Siaga di Riau
Jumat, 03 Juli 2020 - 16:57:24 WIB

PEKANBARU - Satgas Karhutla Provinsi Riau sudah meminta bantuan pemerintah pusat untuk segera mengirimkan pesawat yang biasa digunakan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Masalahnya, saat ini pesawat jenis Cassa yang biasa dioperasikan untuk menabur garam di awan tidak ada yang disiagakan di Riau.

"Kita sudah minta bantu kepada BNPB untuk TMC. Karena pesawat Cassa yang biasa dipakai untuk menabur garam itukan sekarang ada di Kalimantan. Kita berharap itu bisa segara dikirim ke Riau agar kita bisa segara melakukan TMC," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Jumat (3/7/2020).

Upaya pencegahan Karhutla melalui TMC saat ini dirasa yang paling tepat. Sebab dengan turunnya curah hujan di Riau maka potensi kebakaran lahan pun bisa ditekan.

Apalagi kata Edwar saat ini kondisi awan di Riau yang bisa dilakukan penyemaian garam sangat potensial.

"Kalau bisa TMC secepatnya dilakukan, kita tinggal menunggu pesawatnya saja, karena stok garam kita masih ada," ucapnya di tribun.

Edwar mengungkapkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, tahun ini memang sedikit lebih baik dalam pencegahan terjadi Karhutla.

Terbukti hingga saat ini belum ditemukan ada Karhutla yang membesar dan meluas seperti tahun sebelumnya.

Meski sempat ada temuan Karhutla namun saat ini sudah padam dan hanya tinggal pendinginan saja.

"Dalam rapat bersama Menko Polhukam kemarin Riau juga dianggap baik dalam penanganan Karhutla, karena tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.”

“Tapi kewaspadaan tetap harus kita tingkatkan, kita tidak boleh lengah," kata Edwar.

Seperti diketahui, Provinsi Riau dan Jambi saat ini dalam ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebab memasuki bulan Juli 2020 ni Riau dan Jambi masuk musim kering dan berada dalam masa puncak potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Untuk Riau dan Jambi puncaknya ada di bulan Juli ini. Makanya kita harus lebih maksimal lagi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan. Kalau untuk Sumesl itu perkiraan puncaknya idi bulan Agustus," kata Edwar Sanger.

Masuknya musim kemarau ini, membuat ancaman kebakaran lahan semakin berpeluang terjadi di Riau.

Sebab setiap tahunnya Riau memang langganan terjadi Karhutla saat musim kemarau tiba.

Untuk itu Satgas Karhutla Riau akan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tersebut.

"Ini harus jadi perhatian kita, upaya-upaya harus kita lakukan lebih maksimal lagi supaya Karhutla di Riau tidak muncul lagi, termasuk meningkatkan koordinasi dengan dasbord lancang kuning.”

“Sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah yang selama ini sudah berjalan dengan baik itu terus kita tingkatkan lagi," katanya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
Ilustrasi Pemko Pekanbaru menunggu persetujuan formasi PPPK 2024 (foto/int)Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved