Indra Yovi Tegaskan Sebelum Vaksin Corona Ditemukan Tak Ada Istilah Bisa Hidup Normal
PEKANBARU - Jika ditanya sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berlangsung, belum ada satu orangpun yang bisa memastikannya. Selama vaksin Covid-19 belum ditemukan maka tidak ada istilah untuk kehidupan normal.
Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara (Jubir) penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Minggu (14/6/2020).
"Apapun istilahnya, mau itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ataupun new normal, selama vaksinnya belum ditemukan, maka tidak ada kata-kata hidup normal seperti sediakala. Dan memakai masker bisa dikatakan wajib hukumnya," ungkap Yovi tegas.
Yovi menyampaikan, untuk saat ini jangan ditanya pandemi covid-19 ini berlangsung sampai kapan, tetapi yang terpenting bagaimana bisa hidup dan menghadapi kondisi sekarang hingga ke depan vaksinnya ditemukan.
"Maka dari itu, kita harus dapat memastikan seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Riau menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Dan kita harus bisa membiasakan budaya memakai masker. Kalau ada orang yang tidak memakai masker kita anggap orang tersebut kampungan (norak)," ujarnya.
"Kenapa kami begitu menegaskan masyarakat untuk harus menggunakan masker, itu semua demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Dengan memakai masker, 70 persen berkemungkinan kita dapat terhindar dari virus corona," jelasnya.
Maka dari itu, ucap Yovi lagi, marilah mentaati dan timbulkan kesadaran diri sendiri untuk meningkatkan kedisiplinan guna melaksanakan protokol kesehatan, seperti jika keluar rumah menggunakan masker, selalu cuci tangan. Kemudian semua pihak harus menyadari bahwa harus tetap menjaga jarak fisik dengan orang lain kalau berada di kerumunan.
"Kami selalu mengingatkan masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan dikarenakan masih banyak masyarakat yang seolah - olah cuek dengan imbauan tersebut. Masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan bisa saja diberikan sanksi hukum, supaya bisa mengerti," sebutnya.
Menurut Yovi sanksi sosial sangat efektif buat masyarakat, dimana masyarakat langsung yang bertugas sebagai pengawasnya. "Jika ada di lingkungan sekitar tidak menerapkan protokol kesehatan langsung ingatkan, sehingga masyarakat mengetahui pentingnya protokol kesehatan untuk keselamatan bersama," pungkasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :