PEKANBARU - Kasus positif Covid-19 dari klaster kepulangan santri pondok pesantren Megetan, Jawa Timur (Jatim) di Provinsi Riau mencapai 38 orang. Angka tersebut menjadi kasus klaster pertama terbanyak di Provinsi Riau.
"Klaster pondok pesantren Temboro Magetan Jatim sampai hari ini totalnya ada 38 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Sabtu (23/5/2020) dikutip dari cakaplah.
Indra Yovi mengatakan, klaster tersebut tersebar di beberapa kabupaten/Kota di Riau, yakni di Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Kemudian, lanjut Indra Yovi, kasus terbesar kedua adalah klaster Sukabumi Jawa Barat (Jabar) sebanyak 13 orang.
"Kalau dilihat grafik Covid-19 di Provinsi Riau, seandainya klaster Magetan dan Sukabumi dikeluarkan, sebenarnya grafik Covid-19 di Riau relatif rata. Penambahannya rata-rata hanya 1 kasus pertiga hari," terangnya.
"Artinya kalau kita melihat kondisi sekarang ini, kita harus mewaspadai orang yang datang ke Provinsi Riau. Karena ini akan menjadi masalah," sambungnya.
Apalagi dengan hari raya Idul Fitri, sebut Indra, kemungkinan ada banyak orang keluar dari Provinsi Riau dengan berbagai cara.
"Walaupun sudah ada anjuran dilarang mudik, malahan sebagian orang sudah berada di kampung halamannya masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut Yovi menyampaikan, jika dilihat data dari Dinas Perhubungan Riau, orang Riau kebanyakan pergi ke provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
"Kalau yang lain lokal. Seperti orang Pekanbaru ke Bengkalis dan Pekanbaru ke Tembilahan," ucapnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :