PEKANBARU - Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang pulang kampung untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.
"Kita berharap mahasiswa yang telah sampai di rumahnya masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat," kata Ahmad Syah di Gedung Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau, Kamis (14/05/2020) dikutip darintribunpekanbaru.
Ahmad mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Riau telah memulangkan sejumlah mahasiswa di Pekanbaru ke daerahnya masing-masing di kabupaten/kota se Riau.
"Sesuai arah Gubernur Riau atas permintaan mahasiswa, kita sudah memulangkan adik-adik mahasiswa ke kampung halamannya," ungkapnya.
Kemudian, sebelum diberangkatkan, seluruh mahasiswa yang dipulangkan oleh pemerintah ke daerahnya masing-masing, telah melakukan rapid test.
Hasilnya seluruh mahasiswa yang dipulangkan tersebut negatif dan tidak ditemukan ada yang reaktif.
Seperti diketahui, jelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima kabupaten Kota di Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memulangkan sejumlah mahasiswa di Pekanbaru ke kampung halamannya diseluruh kabupaten/kota se Riau, Kamis (14/05/2020).
Pemulangan mahasiswa ini dilaksanakan di Gedung Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau, yang didampingi oleh Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M Taufiq OH.
Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Riau atas permintaan mahasiswa yang kesulitan untuk balik ke kampung halamannya, Pemprov Riau memfasilitasi kepulangan mahasiswa di Pekanbaru.
"Jadi, kita fasilitasi keberangkatan adik-adik mahasiswa ke kampung halamannya, khususnya oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. Sehingga, mahasiswa tersebut ada diantar ataupun dijemput oleh kabupaten/kota masing-masing," sebutnya.
Ahmad mengatakan, Pemprov Riau berbahagia telah mengembalikan mahasiswa ke kampung halamannya.
Namun, kita juga rasa sedikit kecewa kepada mahasiswa tersebut yang mengajukan untuk 1300 orang, ternyata yang balik hanya kurang lebih 70 orang. (*)
"Kita sudah siapkan fasilitas sebanyaknya, ternyata mereka ada yang sudah balik duluan, ada yang tidak siap untuk di rapid test, dan ada juga yang balik menggunakan motor," ujarnya.
Ahmad mengungkapkan, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, seluruh mahasiswa telah dilakukan pemerikasaan rapid test guna nantinya untuk menghindari pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, hasilnya bagus semuanya. Kita berharap nantinya kepada seluruh mahasiswa, jika telah sampai dirumahnya masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atau menjalankan protokol kesehatan Covid-19," katanya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :