PEKANBARU - Jumlah titik panas atau hotspot di Provinsi Riau kembali meningkat, dimana berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada 26 titik panas atau hotspot terdeteksi di Riau hari ini, Jumat (13/3/2020).

Berdasarkan pantaun satelit, 26 titik panas tersebut tersebar di 5 wilayah. Sebaran terbanyak berada di Kota Dumai.

"26 titik panas tersebut terbanyak di Dumai 15 titik, disusul Kabupaten Bengkalis 6 titik, Kuansing dan Kampar 2 titik dan Kabupaten Rokan Hulu 1 titik," ujar Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna, Jumat (13/3/2020).

Dari jumlah tersebut, 15 titik diantaranya memiliki level confidence di atas 70 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa di wilayah tersebut ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.

"Titik api tersebut berada di 4 wilayah, yakni di Dumai 10 titik, Bengkalis 3 titik serta Kuansing dan Kampar masing-masing satu titik," terangnya.

BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 33.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 60 - 98 %. Sementara arah angin berhembus ke arah Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 05 - 36 km/jam

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 - 1.25 meter.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional		Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres Kadisdik Pekanbaru Imbau Sekolah Tak Lakukan Perpisahan di Hotel Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024