Tes Urine ASN, Tak Semua Terindikasi Narkoba, Wagubri: Ada Akibat Obat Dokter
Rabu, 22 Januari 2020 - 17:46:28 WIB
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menyatakan bahwa hasil tes urine yang dilakukan beberapa waktu lalu tidak semuanya Aparatur Sipil Negara (ASN) terindikasi obat yang betul-betul pemakai, karena ada sebagian ASN yang menggunakan obat resep dokter.
"Dari jumlah 1.800 ASN yang dilakukan tes urine tahap pertama, ada ditemukan sekitar 34 ASN yang positif menggunakan Narkoba. Dan setelah dilakukan lagi tes urine pada tanggal 7 Januari 2020 terhadap 421 ASN, ditemukan 48 ASN positif Narkoba," ungkap Wagubri Edy Natar Nasution, Rabu (22/1/2020).
Jelasnya, dari 48 ASN tersebut, 25 orangnya berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, dan 23 orang lagi adalah pegawai yang berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas (THL).
"Tetapi setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tidak semua ASN yang terindikasi obat ini betul-betul pemakai. Karena ada sebagian ASN terindikasi karena mengkonsumsi obat-obat resep dokter," ungkapnya.
"Tentunya hal ini, juga kita konfirmasikan dengan cermat, karena kita juga tidak ingin ada ASN kita yang mengkonsumsi obat resep dokter yang terfitnah oleh kasus narkoba ini. Dan hal ini diyakini tidak akan keliru, karena telah diselidiki dengan baik," ucapnya.
Lanjutnya, bagi THL yang didapati positif menggunakan narkoba tentunya akan diberi sanksi dengan dicopot. Sedangkan untuk ASN yang posisitif narkoba akan dievaluasi.
"Selain itu, untuk para ASN yang tidak benar-benar pemakai kita akan lakukan rehabilitasi dan intinya kita lihat dulu kasusnya, karena sudah ada 2 orang ASN kemarin yang mangakui kesalahannya sekaligus meminta supaya bisa direhabilitasi, dan kita lakukan rehabilitasi," pungkasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :