www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Banjir Dampak Kurangnya Kendali Pengelolaan Alam
Senin, 13 Januari 2020 - 16:15:01 WIB

PEKANBARU-Negara yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang begitu luas sudah lumrah menjadikan SDA sebagai sumber mata pencarian. Jutaan manusia mencari nafkah melalui pemanfaatan berbagai hasil alam.


Namun, kondisi suatu lingkungan dapat menjadi sebagai sumber daya, maupun sebagai hazards (bahaya).
     
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling cerdik, kadang - kadang lupa melestarikan alam. Akhir ini, ulah manusia sering mengakibatkan terjadinya bencana. Jenis bencana yang demikian dikenal sebagai bencana anthropogene, yaitu bencana yang dipicu oleh ulah manusia.

Apabila manusia tidak melakukan deforestasi serta memperhatikan aspek ekologi dan sosial, mengelola sampah dengan sebaiknya, timbulnya banjir yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana akan terjadi relatif kecil.
   
Manusia ingin mengambil keuntungan sebanyak banyaknya dari alam. Hutan alam dirusak dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan, melakukan ekspansi perkebunan kelapa  sawit, yang menurut mereka akan lebih menguntungkan, kaidah - kaidah lingkungan hidup cenderung terabaikan. Dimana kerusakan hutan yang tidak terkendali dapat menimbulkan bencana bagi manusia. Apalagi seringnya sempadan sungai disulap menjadi kebun sawit.   
   
Di Indonesia banjir sudah lama terjadi. Banjir dapat berupa genangan pada lahan yang biasanya kering seperti pada lahan pertanian, pemukiman, dan pusat kota. Banjir dapat juga terjadi karena debit volume air yang mengalir pada suatu sungai atau saluran drainase melebihi atau diatas kapasitas pengalirannya. Selain itu banjir juga disebabkan atas ulah manusia yang kurang pandai mengolah dan memelihara SDA.

Satu bulan belakangan ini, hujan yang terus mengguyur beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau menyebabkan 6 kabupaten dilanda banjir, seperti, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indra Giri Hulu, Rokan Hulu, Kuantan Sengingi, dan Pelalawan.

Banjir melanda sejumlah fasilitas umum, tempat ibadah, sekolah posyandu hingga ruas jalan lintas. Hal ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh. 

Kemudian penyakit yang timbul dari dampak bencana banjir juga dialami masyarakat ada 1.276 warga yang terjangkit sejumlah penyakit akibat banjir. Adapun jenis penyakit yang diderita warga akibat banjir yaitu diare, infeksi saluran pernafasan (ISPA), penyakit kulit, dan penyakit lainnya
   
Dengan kata lain, dalam meminimalisir problem yang tak kunjung selesai dari tahun ketahun bukan dari pemerintah saja, tetapi adalah tugas kita bersama, seluruh komunitas di dalam domain pemerintah yang dimaksud yaitu masyarakat, dan para pelaku bisnis.

Penulis : Agustina, Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Abdurrab Pekanbaru


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved