PEKANBARU - Setelah menantu dan dua ajudan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dilantik sebagai salah satu pejabat Riau, ternyata dari 623 orang pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau yang dilantik pada Selasa (7/1/2020) yang lalu, ada 4 nama lagi yang mencuat sekaligus jadi perbincangan banyak orang.

Setelah ditelusuri, ternyata 4 nama orang itu diketahui adalah keluarga dari Sekretaris daerah (Sekda) Riau Yan Prana Jaya. Di antaranya yaitu Prasurya Darma yang diketahui merupakan abang kandung dari Sekda Riau Yan Prana Jaya, Dedi Herman adik dari Sekda Riau, Fariza istri dari Sekda sendiri, dan Rogi ajudan Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya.

Untuk posisi, Prasurya Darma dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau. Yang sebelumnya ia menjabat sebagai staf di Bagian Kerjasama Biro Humas Protokol Setdaprov Riau.

Kemudian, untuk Dedi Herman yang diketahui merupakan adik Sekdaprov Riau, dilantik sebagai Kepala Bidang (Kabid) Ops Satpol PP Riau.

Sedangkan untuk Istri dari Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya sendiri, yang bernama Fariza dilantik sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan di BPSDM Riau.

Diketahui, sebelumnya Friza sendiri menjabat sebagai staf biasa di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau.

Dan terkahir, untuk ajudan Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, yakni Rogi. Dia mendapat jabatan yang tidak tanggung-tanggung, yaitu sebagai Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda bagian Administrasi Keuangan dan Umum Sekdaprov Riau.

Mengetahui hal tersebut, masyarakat Riau menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur Riau Syamsuar sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Yan Prana Jaya.

Seperti diutarakan Lira, salah satu warga Kota Pekanbaru. Dia menilai memang ada kecenderungan mengutamakan keluarga, tapi bila menyangkut kepentingan masyarakat, harus proporsional.

"Gubri dan Sekdaprov Riau belum lama menjabat tetapi sudah bisa melantik kakak, adik, istri, menantu, bahkan ajudannya menjadi pejabat Riau. Apa memang sesuai kapasitas ya? Sanggup gak keluarga-keluarga itu mengemban jabatannya? Kalau bisa ya tak masalah, kalau hanya karena faktor keluarga (bisa) jadi pejabat, ya warga Riau yang dirugikan," ketusnya, Kamis (9/1/2020).

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000 Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi SKK Migas Dorong Kontraktor Manfaatkan Momentum Lonjakan Harga Minyak		BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api Alfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024 Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai PJ Walikota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah