www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Anak Gajah di Riau Kembali Terkena Jerat Pemburu, Kondisi Memprihatinkan
Kamis, 02 Januari 2020 - 16:52:06 WIB

PEKANBARU - Seekor anak gajah Sumatera di Riau kembali menjadi korban para pemburu. Kali ini terjadi di daerah konsesi PT Rimba Peranap Indah (RPI) Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu.

Diperkirakan anak gajah itu sudah terkena jerat pada 21 Desember 2019. Namun baru berhasil ditemukan pada 31 Desember 2019 oleh tim gabungan.

"Tim akhirnya berhasil menemukan anak gajah yang terkena terjerat," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).

Dia menjelaskan, saat ditemukan, anak gajah itu masih bersama rombongannya. Walau terkena jerat, anak gajah itu masih bisa berjalan ditemukan di konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT RPI. Namun untuk melakukan tindakan medis terhadap anak gajah yang terluka, tidak mudah.

Tim dari Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), pihak perusahaan, BBKSDA, Forum Konservasi Leuser, tim medis beberapa sempat kehilangan jejak. Ini karena hewan bernama latin elephas maximus Sumatranus selalu menghindar saat ada petugas.

"Setelah berhasil menemukan, tim melakukan tembak bius kepada anak gajah yang terluka itu. Setelah kawanan menjauh, baru dilakukan tindakan medis," imbuhnya, dilansir okezone.

Untuk menghindari gangguan dari kawanannya, tim juga membawa dua gajah latih dan pawangnya. Tali yang menjerat kaki gajah akhirnya berhasil dilepas.

"Kondisi gajah saat pengobatan mengalami malnutrisi, kurus, dehidrasi, luka jerat kaki kiri bagian depan dengan membawa tali jerat melingkar pada pergelangan kaki depan bagian kiri dengan kondisi kaki bengkak. Gajah berusia 2,5 tahun itu juga mengalami nekrosa, infeksi dan myasisi, anemia berat dengan kondisi mukosa yang sangat pucat," tandasnya

Sepanjang 2019, ada empat ekor anak gajah di Riau yang terkena jerat. Ini terjadi karena kantong gajah di Riau ditambah secara masif. (*)



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
Irvan Herman saat bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (foto/ist)Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
  Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Salah satu baliho sosialisasi Abdul Wahid sebagai bakal calon gubernur Riau (foto:rinai/halloriau) Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved