PEKANBARU - Progres pembangunan tol Pekanbaru - Dumai, Seksi I yang menghubungkan Pekanbaru dengan Minas sepanjang 9,5 kilometer, telah rampung dan sudah bisa dioperasikan jelang Natal 2019.
Ruas ini akan sangat membantu warga karena akan memotong jarak tempuh Pekanbaru-Minas yang selama ini cukup lama karena jalan berliku dan memiliki tikungan tajam.
”Akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan, khusus untuk Seksi I, Pekanbaru - Minas,'' ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Senin (2/12/2019) dikutip dari Potretnews.
Disebutkan Dadang, sebagai bagian dari proyek strategis nasional, pekerjaan jalan tol sepenuhnya menjadi urusan pemerintah pusat dan kontraktor yang ditunjuk. ”Kita tidak ada domain disana, cuma untuk info yang bisa dibagikan, sebagian ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai akan beroperasi akhir tahun ini," ungkapnya.
Menurutnya, meskipun tidak semua ruas yang bisa digunakan pada akhir tahun 2019, selesainya proyek tersebut adalah prestasi tersendiri. Lebih lanjut Dadang merincikan, ruas jalan yang bakal operasional di penghujung tahun 2019 terletak pada seksi 1 dengan panjang lebih kurang 9 kilometers.
”Pada 28 Desember itu operasional, seksi I. jadilah bagi kita, sejarah. Kalau untuk seksi yang lainnya, akses-akses ke jalan nasional yang jelas sudah dibuat. Kapan rampungnya itu mereka yang bisa menjelaskan,” ucapnya.
Adapun ruas tol Pekanbaru-Dumai secara keseluruhan memiliki panjang 131 kilometer. Secara keseluruhan tol Pekanbaru - Dumai terdiri dari 6 seksi dengan rincian sebagai berikut;
Seksi I menghubungkan Pekanbaru-Minas (Kabupaten Siak) dengan panjang 9,5 kilometer. Seksi II Minas-Petapahan (24,1km), seksi III Petapahan-Kandis Utara (16,9km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).
Sebagai bagian proyek nasional, proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai mulai dikerjakan pada tahun 2016 dengan biaya ditaksir mencapai Rp16,21 triliun. Nantinya, jalur tol ini dapat mempermudah mobilitas orang dan barang, dari Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan, perminyakan dan industri.
Adapun kontraktor proyek ini dipercayakan kepada PT Hutama Karya. Bagi Riau sendiri tol Pekanbaru-Dumai merupakan satu dari tiga proyek tol yang dibangun di daerah tersebut. Proyek tol lainya adalah tol Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Jambi.
Berbeda dengan proyek tol Pekanbaru-Dumai yang telah menunjukkan perkembangan pembangunan, tol Pekanbaru - Padang maupun Pekanbaru-Jambi masih menemui kendala. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
