PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau terus melakukan upaya mengejar penunggak pajak kendaraan bermotor dengan melakukan razia rutin dan penghapusan denda keterlambatan bayar pajak kendaraan.
Namun ada potensi yang lebih besar lagi yakni kendaraan non BM milik perusahaan yang beraktivitas di Riau.
Anggota Komisi III DPRD Riau Karmila Sari mengatakan dari dulu niat pemerintah Provinsi Riau sudah ingin mengejar kendaraan non BM tersebut.
Namun sampai saat ini belum maksimal dilakukan.
"Dari dulu harapan-harapan saja untuk penertiban non BM, namun realisasinya kan belum maksimal terlihat," ujar Karmila Sari dikutip dari Tribunpekanbaru.
Menurut Karmila Bapenda harus lebih aktif lagi mengejar potensi pajak kendaraan non BM itu, karena dari informasi yang didapat Dewan banyak potensi di Perusahaan yang beraktivitas di Riau saat ini belum bayar pajak di Riau.
"Harus lebih terlihat dalam waktu dekat menertibkan non BM ini, kita ingin Bapenda memperlihatkan kinerjanya," ujar Karmila.
Karmila juga berharap harus ada data dan persentase kinerjanya khusus untuk penertiban kendaraan non BM ini.
"Karena bagaimana pun juga sekarang pendapatan menurun dan mesti dimaksimalkan potensi yang ada, termasuk kendaraan non BM," ujar Karmila.
Kalau dilihat secara regulasi menurut Karmila sebenarnya memang baiknya kalau lokasi proyeknya di Riau kendaraan operasional perusahaan harus pakai plat kendaraan BM.
"Harusnya semua bergerak, kita punya Dishub dan harusnya bisa bekerjasama dengan Bapenda,"ujarnya.
Selain penertiban menurut Karmila juga pemerintah melalui pelayanan mesti berbenah juga, dengan memberikan kemudahan pada wajib pajak.
"Kita juga harus perbaiki diri, dalam pelayanan pajak. Karena kita pengurusan ribet banyak yang memilih tetap bayar pajak di daerah lain," jelas Karmila.
Karmila juga menyebutkan tugas penertiban di Bapenda mesti dilakukan secara simultan.
Baik itu penertiban terhadap kendaraan umum BM penunggak pajak, kendaraan non BM dan potensi lainnya termasuk pajak air permukaan.
"Semuanya sama-sama penting harus simultan setiap bergerak itu harus ada efeknya. Makanya tahun depan juga kita harapkan Bapenda lebih maksimal lagi," jelas Karmila.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :