Kadiskes Riau Akui DBD Tahun Ini Meningkat, Obat-obatan Stand By di Puskesmas
Senin, 04 November 2019 - 16:05:17 WIB
PEKANBARU - Di musim penghujan begini, selain banjir, masyarakat Provinsi Riau juga banyak yang terjangkit penyakit Demam Berdarah (DBD). Warga yang terjangkit bisa datang ke Puskesmas setempat.
Demikian diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) pengurus komisi penanggulangan Aids. Dia mengatakan kepada media, di musim hujan seperti sekarang, memang banyak menimbulkan penyakit.
"Adapun penyakit yang ditimbulkan antara lain Kolera, Disentri, Leptor Priosis, Demam Berdarah (DBD), kemudian Malaria dan lain - lain. Itu semua memang harus bisa diatasi dan kami pun dari Dinas Kesehatan sudah siaga dengan hal tersebut," katanya, Senin (4/11/2019) siang.
Jika memang ada masyarakat kabupaten/kota se-Riau yang terjangkit penyakit tersebut, dia mengaku Diskes sudah siap siaga.
"Untuk sekarang kita lagi menunggu laporan jika ada masyarakat kabupaten/kota yang terkena penyakit - penyakit itu," sebutnya.
Diakuinya juga, untuk penyakit DBD pada tahun 2019 ini, Provinsi Riau memang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
Kalau untuk obat - obatan, masing-masing kabupaten/kota itu sudah siap dengan obat-obatannya. "Dan obat itu ada di instalasi farmasi kabupaten/kota, nantinya akan diteruskan ke Puskesmas," jelasnya.
"Kalau teman-teman Puskesmas ada yang merasa kebutuhan obat-obatannya kurang, maka bisa meminta ke kabupaten/kota, begitu juga untuk teman-teman kabupaten/kota yang merasa kebutuhan obatnya tidak memenuhi, bisa meminta ke provinsi. Sampai saat ini obat-obatan sendiri cukup di Provinsi Riau,"pungkasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :