Ada Aliran Sesat Tak Wajibkan Salat dan Ngaji, MUI Riau Minta Masyarakat Waspada
Selasa, 08 Oktober 2019 - 06:16:35 WIB
PEKANBARU - MUI Riau dalam waktu dekat akan menyambangi tim Pakem untuk memberikan masukan dan mengambil langkah yang diperlukan terhadap adanya aliran menyesatkan di Riau yang tak mewajibkan untuk salat dan mengaji.
Ketua MUI Provinsi Riau Prof DR M Nazir Karim menjelaskan, terkait ini, perlu adanya pendalaman dan diteliti lebih lanjut.
"Kalau kita ada itu komisi yang meneliti soal itu, Komisi Fatwa serta Pengkajian dan Penelitian. Jadi nanti tim ini akan turun, tidak boleh kita hukum dulu. Karena nanti akan ada fatwanya," ujarnya dikutip dari JPNN.
Kalau memang menyimpang disebutkan Nazir, maka pihaknya akan secara tegas menyatakan menyimpang. Atau jika masih tergolong penyimpangan ringan, maka akan dilakukan upaya persuasif. Bisa dengan berdialog, atau dengan cara lainnya.
"Jadi begitu mekanisme yang biasa kita lakukan untuk menangani hal semacam itu," bebernya.
Nazir menyatakan, aliran-aliran terindikasi menyimpang yang kemungkinan ada di kota Pekanbaru, kebanyakan dibawa oleh pihak pendatang dari luar.
Untuk itu Nazir mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada sehingga tidak terpengaruh ajaran menyimpang tersebut.
"Jangan mempercayai orang-orang yang tidak kredibel dalam mengajarkan agama. Dia tidak ustaz, mubaligh, atau ulama yang dikenal, jangan mudah diterima," ujarnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :