Kabut Asap, Kualitas Udara Tak Sehat, Jarak Pandang di Pekanbaru Sore Ini Hanya 3 Km
Minggu, 25 Agustus 2019 - 18:35:57 WIB
PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan yang saat ini sedang terjadi di beberapa daerah di Riau sangat memprihatinkan. Dampak kabut asap akibat Karhutla tersebut terus berimbas di Kota Pekanbaru.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Minggu (25/8/2019) sore menunjukkan sedikinya ada 50 hotspot terpantau di Sumatera, 17 di antaranya ada di Provinsi Riau dengan level confidence > 50 %.
"Sore ini terpantau ada 50 hotspot di antaranya Jambi 2, Sumsel 13, Kepri 9, Bangka Belitung 5, Lampung 4 dan Riau 17 yang tersebar di Pelalawan 9, Inhil 7 dan Inhu 1," ungkap Staf Analisa data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami.
Sementara titik panas atau hotspot di Riau dengan Level Confidence > 70 % ada 10 titik, Pelalawan 5 dan Inhil 5 dan dua daerah ini terjadi Karhutla.
Dengan kondisi tersebut berpengaruh kepada jarak pandang atau visibility. Dari data terbaru yang dikeluarkan BMBK pada pukul 16.00 WIB menunjukkan jarak pandang Kota Pekanbaru hanya 3 Km (asap), Rengat 8 Km, Dumai 8 Km dan Pelalawan 6 Km.
Tidak hanya itu, dengan kondisi kabut asap yang terjadi juga berpengaruh kepada kualitas udara yang mulai menunjukkan level tidak sehat. Menurut Sanya Gautami Staf Analisa BMKG menerangkan bahwa Konsentrasi PM 10 di Pekanbaru yakni berada di angka 150-250 (tidak sehat)
"Untuk data terakhir terlihat dari konsentrasi PM10 pada udara sudah menujukan kondisi tidak sehat," singkat Sanya.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :