WWF Sebut Harimau Muncul Bisa sebab Karhutla
Kamis, 08 Agustus 2019 - 10:45:50 WIB
|
Ilustrasi Harimau Sumatera. |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Munjulnya seekor Harimau Sumatera yang terjebak di area Gathering Station (GS) kawasan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Minas, Rabu (7/8/2019) kemarin, menurut Organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) Sumatra Tengah, disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
"Kaitannya dengan karhutla. Kita harus melihatnya apakah di sana memang ada titik api. Kalaupun ada artinya korelasinya adalah karena karhutla," ujar Febri Anggriawan Widodo selaku Habitat Conectifity Management Coordinator, WWF Sumatera Tengah, Kamis (8/8/2019).
WWF yang merupakan organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan ini menilai Harimau Sumatra tersebut keluar dikarenakan habitatnya terganggu.
"Kondisi tersebut harus sejalan dengan kenyataan di lapangan bahwa di wilayah temuan harimau tersebut, memang sedang terjadi bencana Karhutla," sebutnya.
Sebaliknya, kata Febri, jika tidak ada temuan Karhutla di sekitar wilayah tersebut, dia memastikan temuan itu merupakan wilayah jelajah Harimau. Dimana sifat Harimau tidak pernah menetap, selalu berpindah dengan jelajah berbeda antara harimau betina dengan jantan.
"Berdasarkan study, jelajah harimau betina jarak tempuhnya bisa mencapai 40-60 kilometer persegi. Sedangkan Harimau jantan bisa lebih jauh lagi, sampai dengan 100-300 kilometer persegi," tuturnya.
Lebih lanjit, dia mengatakan, hasil dari pantauan Satelit Terra, Aqua, Snpp dan Noa20 milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dimulai dari 4 hingga 7 Agustus 2019, wilayah temuan harimau tersebut tidak terpapari bencana Karhutla.
Harimau Sumatra ini pertama kali terlihat oleh karyawan PT CPI yang saat itu sedang melintas di kawasan GS 5, dan sempat merekam hal itu dalam sebuah video yang berdurasi 1 menit 19 detik. Dia terlihat berusaha keluar dari area tersebut, namun gagal karena ada pagar.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :