www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


APP Sinar Mas Dukung Pemerintah Riau Cegah Karhutla
Jumat, 26 Juli 2019 - 12:27:46 WIB

PEKANBARU – Hingga awal Juli 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Riau mencatat lebih dari 3.300 hektar lahan di Riau hangus terbakar. Pemerintah Riau pun telah mengaktifkan satgas karhutla setelah sebelumnya menetapkan status siaga darurat sejak 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mendukung penuh Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi karhutla. Salah satu unit forestry APP Sinar Mas di Riau, PT Arara Abadi, kemarin (25/7/2019) memaparkan strateginya untuk mencegah dan menanggulangi karhutla, khususnya di sekitar konsesi perusahaan.

Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan Secara Terintegrasi (IFM)

Fire Operation Management Head PT Arara Abadi Deny Widjaya mengatakan bahwa untuk menghadapi musim kemarau 2019, perusahaan melakukan evaluasi dari kegiatan pemadaman di tahun-tahun sebelumnya. Pembelajaran tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam sistem manajemen penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi, yang terdiri dari empat pilar utama yakni pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat.

“Di tahap pencegahan, kami menyusun peta area rawan kebakaran, membentuk satgas anti kebakaran, membentuk pos pantau terpadu, serta sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan papan informasi, penyebaran booklet, dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA),” kata Denny.

Sedangkan di tahap persiapan, perusahaan menyiagakan 862 orang regu pemadam kebakaran (RPK), 505 personel masyarakat peduli api (MPA), dan peralatan di antaranya 46 unit speedboat, 5 unit airboat, 24 drone, 4 unit helikopter water-bombing serta berbagai fasilitas lainnya.

Di tahap deteksi dini, perusahaan melakukan patroli di darat, air, dan udara untuk melakukan pemantauan api melalui 32 unit kamera thermal & CCTV serta 43 menara api yang tersebar di beberapa wilayah. Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui sistem monitoring titik panas melalui citra satelit yang langsung tersambung ke situation room. Situation room bekerja 24 jam setiap harinya untuk memantau titik panas. Setiap ada perubahan titik panas yang tidak biasa, tim disiagakan untuk melakukan pengecekan di lapangan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Jika terbukti sebagai titik api, perusahaan langsung mengirimkan tim dari dispatch center terdekat sebagai langkah respons cepat.

Desa Makmur Peduli Api (DMPA)

SIAK-Sistem penanggulangan kebakaran hutan secara terintegrasi yang dilakukan oleh perusahaan juga melibatkan peran serta masyarakat. Melalui program DMPA, PT Arara Abadi mengedukasi masyarakat di sekitar area konsesi perusahaan agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Masyarakat didukung untuk mengelola lahan dengan metode agroforestri, yakni bercocok tanam hortikultura (sayur dan buah), tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan olahan makanan untuk konsumsi sendiri atau dijual.

 Sejak tahun 2016-2018, kegiatan DMPA yang dilakukan unit bisnis APP Sinar Mas di Riau telah memberikan pendampingan kepada 7.000 kepala keluarga di 142 desa. Desa-desa tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Dumai, Bengkalis dan Pekanbaru. Tahun ini, perusahaan juga berencana menjangkau 47 lokasi DMPA baru, sehingga ditargetkan total DMPA di Riau akan berada di 189 lokasi.

“Dalam menjalankan program DMPA, perusahaan juga melakukan beberapa tahapan penelitian yang melibatkan masyarakat, mulai dari survei lokasi hingga focus group discussion (FGD) untuk melihat potensi desa. Sesuai dengan hasilnya, perusahaan akan memfasilitasi program secara keseluruhan, mulai dari penyediaan alat, benih, pendampingan, hingga membantu memasarkan produk,” jelas Penanggungjawab Program DMPA APP-SMF Region Riau, Joss Renaldy.      

Dua desa di Perawang, Riau yakni Desa Pinang Sebatang Barat dan Desa Pinang Sebatang Timur merupakan contoh desa binaan program DMPA yang melakukan budidaya ternak ikan dan kompos sebagai mata pencaharian utama. Selama satu bulan, masyarakat Desa Pinang Sebatang Barat bisa menghasilkan sekitar 42.000 ekor ikan dari hari budidaya, sedangkan produksi pupuk kompos oleh masyarakat Desa Pinang Sebatang Timur juga bisa mencapai 100 ton pupuk kompos per bulan. Melalui binaan program DMPA, rata-rata sumber pemasukan masyarakat telah meningkat hampir dua kali lipat dari sebelum berjalannya program. (rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved