LBP2AR Riau Tekan Angka Kekerasan Anak di Bawah Umur dengan Sosialisasi ke Sekolah
PEKANBARU - Tingginya jumlah angka kekerasan anak di bawah umur yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kota Pekanbaru, cukup meresahkan berbagai pihak. Untuk itu, guru dan orang tua dituntut lebih aktif berperan serta melihat perkembangan anak.
Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini kepada halloriau.com, Jumat (28/6/2019) mengatakan pihaknya telah melakukan upaya penekanan jumlah angka kekerasan terhadap anak di bawah umur.
"Berbagai upaya untuk mengurangi angka kekerasan terhadap anak di bawah umur telah dilakukan. Salah satunya sosialisasi ke masing-masing sekolah di Kota Pekanbaru," ungkap Rosmaini.
Selain kekerasan anak di bawah umur, ada juga tindak kejahatan lainnya yakni pencabulan anak yang dilakukan oleh pelaku dewasa. Kata Rosmaini sejauh ini lembaga bantuan di bawah naungannya itu telah banyak menerima kasus yang ditanganinya hingga selesai di tahun 2019.
"Lebih dari 10 anak di bawah umur yang kami tangani selama bulan Januari hingga Juni 2019. Mayoritas dari kalangan pelajar SD dan SMP," terang Rosmaini.
Belum lama ini, kata Rosmaini kasus pencabulan anak di bawah umur telah terjadi di wilayah Kecamatan Polsek Tenayan Raya. Dimana korban yang masih duduk di bangku SD dibawa temannya pelajar SMP dijual oleh mucikari. Meski demikian, pihaknya telah mengawal sampai tuntas.
"Kami dari pihak lembaga sudah mengawal sampai tuntas. Selain itu korban juga diberikan pencerahan psikolognya. Kasus ini juga telah dilimpahkan ke penyidik Jaksa," tutur Rosmaini.
Sementara itu, upaya pencegahan sejak dini juga terus dikembangkan ke masing-masing sekolah. Mulai dari SD hingga SMP. Tujuannya kata Rosmaini untuk melakukan pembinaan kepada korban (pelajar,red).
"Kami turun langsung ke sekolah dalam tema Road Show untuk pertama kalinya di Pekanbaru. Kedepan hal ini jangan terulang kembali, karena hukuman pelaku sangat tinggi. Intinya juga lebih meningkatkan iman dan takwa," pungkas Rosmaini.
Terkait adanya bakti sosial dan kesehatan yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau kepada masyarakat Rumbai Pesisir, Rosmaini menilai sangat membantu sekali. Pada dasarnya, menurut dia kegiatan ini dapat menjadikan kemudahan masyarakat kurang mampu.
Lebih dari ratusan masyarakat memadati acara Polri dalam memeriahkan HUT ke-73 Bhayangkara tahun 2019, di SMP 5 Jalan Raja Panjang secara gratis. Sambung Rosmaini kegiatan ini juga mengena dan tepat sasaran di hati masyarakat.
"Kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat kurang mampu. Dimana para orang tua bisa menyunatkan anaknya secara gratis. Intinya kegiatan yang digelar Polda Riau sangat-sangat membantu sekali," pungkas Rosmaini yang turut serta mengikuti kegiatan amal Jumat Barokah selama dua tahun bersama Polresta Pekanbaru.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :