PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, telah mengucurkan dana sebesar Rp80 miliar untuk pengerjaan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk masyarakat di tiga daerah Dumai, Rohil, dan Bengkalis (Durolis).

Dalam waktu dekat ini, proyek yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau itu dipusatkan di Pasir Putih Tanjung Melawan, Rokan Hilir (Rohil). Ditargetkan segera rampung pada awal tahun 2020, agar dapat dinikmati masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, Jumat (21/6/2019) siang di Pekanbaru, mengatakan anggaran Rp80 miliar yang dikucurkan Pemprov Riau ini merupakan anggaran untuk pipa induk atau jaringan utama SPAM.

"Sebelumnya kegiatan ini SPAM, merupakan tanggung jawab Pemprov Riau sesuai nota kesepakatan atau MoU," ungkapnya.

Pembangunan ini, menurut dia digagas Kepala Dinas Ciptada Riau, Dwi Agus Sumarno yang sebelumnya sudah lama ditunggu dan diharapkan masyarakat di tiga daerah tersebut. Meski demikian, hal itu terkait kondisi selama ini sulit untuk mendapatkan air bersih.

Salian itu, anggaran dari APBD Riau yang dianggarkan dalam tahun jamak sesuai kontrak pembangunan. Karena pembangunan SPAM Durolis itu anggarannya sharing budget APBN, APBD Provinisi Riau dan kabupaten/kota. Setiap pihak katanya memiliki perannya sendiri.

"Untuk jaringan induk sharing budget antara APBD provinsi dan APBN. Sedangkan untuk jaringan pipa ke rumah masyarakat baru menjadi tanggung jawab masing-masing daerah," terangnya.

Sementara itu, untuk pembangunan jaringan pipa di Kabupaten Rohil sudah selesai dan bisa melayani 1.800 kepala keluarga. Sambung Dadang, Dumai jaringan utamanya belum tersambung, begitu juga yang di Bengkalis.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah