PEKANBARU - Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah merupakan waktu yang tepat, untuk berkumpul dengan sanak family handai taulan di kampung halaman. Namun tidak semua ummat muslim bisa merasakan momen ini, misalnya mereka yang bertugas demi kepentingan tugas negara.

Seperti para polisi yang bertugas selama pengamanan masa mudik dan arus balik Lebaran 2019. Mereka rela bekerja sesuai tugasnya saat yang lain berkumpul dengan keluarga.

Lebaran tahun 2019 ini memang sejumlah pos pengamanan dibangun pihak kepolisian di Riau. Banyak pos ditemui di setiap sudut Jalan Lintasdi Riau. Para pemudik pasti menemuinya beserta aparat yang ditugaskan mengamankan arus mudik maupun balik sesuai kapasitasnya.

Menurut Ahmad (39) salah seorang penumpang bus di terminal BRPS Pekanbaru, kondisi lebaran tahun ini jauh lebih berkesan. Karena setiap ruas Jalan Lintas ditemui pos pengamanan polisi.

"Mereka (Polisi, red) berperan aktif selama lebaran ini. Salah satunya mengawal bus dari terminal sampai perbatasan, tujuannya menghindari kecelakaan yang disebabkan sopir bus yang ugal-ugalan di jalan raya," terangnya kepada halloriau.com, Rabu (12/6/2019). 

Selain pos pengamanan, Ahmad menyebut kebutuhan masyarakat yang mudik lebaran terpenuhi keamanannya sampai tujuan. Sementara rumah yang ditinggal pemudik juga, menurut dia terjaga oleh adanya kegiatan khusus kepolisian selama lebaran ini.

"Keamanan itu saya rasakan, selama mudik di kampung (Medan) rumah yang saya ditinggalkan aman-aman saja. Malahan laporan tetangga saya selama di kampung, polisi sering patroli (sekitar rumah)," kata Ahmad.

Ahmad juga apresiasi kegiatan kepolisian daerah (Riau), satu sisi dimana orang tengah berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Namun justru sebaliknya aparat kerap sibuk-sibuknya harus melayani masyarakat dari aksi pelaku kejahatan yang memanfaatkan peluang tersebut.

"Hanya ada satu kata buat polisi 'semangat'. Jangan pernah berhenti untuk melindungi masyarakat dari segala tindak aksi pelaku kejahatan yang mengancam masyarakat. Semoga lebaran kali ini Kota Pekanbaru aman," harap Ahmad sembari berlalu pergi menuju mobil jemputan keluarganya.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah