JAKARTA - Para pemudik yang melintasi Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau harus waspada. Di sana jalan nasional terbelah belah dan miring serta belum ada tanda-tanda adanya perbaikan.

Dilaporkan detikcom belum lama ini, jalan betonisasi ini miring terjadi di Kecamatan Tanah Putih. Ruas badan jalan dari Pekanbaru menuju ke Sumatera Utara tersebut, terjadi amblas ke samping badan jalan.

Sehingga badan jalan betonisasi ini posisinya miring ke kiri. Akibat pondasi badan jalan amblas sehingga badan jalan terbelah dua di bagian tengah.

Kondisi badan jalan yang terbelah dua ini di jalan yang posisi lurus. Jalan nasional yang merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR ini, sedikitnya ada dua titik yang miring. Satu titik jalan yang terbelah minimal sepanjang 2 Km. Ini belum lagi kondisi jalan betonisai ini banyak yang pecah.

Amblasnya jalan betonisasi ini, membahayakan kendaraan yang melintas. Karena kondisi badan miring di tengah badan jalan menjadi tinggi sebelah. Kendaraan yang akan menyalip bisa terjadi kecelakaan di jalan nasional ini. Ban kendaraan bisa pecah bila menyalip di jalan beton yang terbelah dua itu.

Malah kendaran truk tangki dan truk yang lagi bermuatan jika melintas di lokasi ini harus mengangkangi badan jalan yang terbelah. Sebab, jika tidak mengangkangi jalan yang terbelah itu, truk bermuatan bisa terbalik. Sebab, kondisi badan jalan kini sangat miring dan sangat mudah kendaraan yang melinas terbalik.

Bagi kendaraan yang ingin mudik, sebaiknya hati-hati melintasi di jalan tersebut. Apa lagi jika melintas malam hari, jika tidak mengenal medan, mobil bisa terbalik karena bahu jalan yang miring.

Kepala Dinas PU Riau, Dadang. Purwanto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa jalan tersebut statusnya jalan nasional. Namun demikian dia sudah melaporkan kondisi jalan yang terbelah itu ke Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) di bawah Kementerian PUPR yang ada di Riau.

"Kondisi jalan miring itu sudah saya sampaikan ke P2JN yang ada di Riau. Katanya mereka akan melakukan laveling (melapis) untuk penanganan sementara," kata Dadang saat diwawancara, Selasa (28/5/2019).

Guna menghindari rawan kecelakaan di posisi badan jalan yang miring ini akan segera didatarkan kembali.

"Menurut pihak P2JN di sepanjang badan jalan nasional yang miring itu akan segera mereka laveling, didatarkan kembali, bisa semanisasi bisa juga diaspal, itu kata mereka untuk penanganan sementara," kata Dadang.(*)