ACT Riau Ajak Masyarakat Tingkatkan Amal Ibadah saat Ramadan
Kamis, 25 April 2019 - 14:46:19 WIB
PEKANBARU - Tidak terasa bulan suci Ramadan sudah di depan mata. Untuk itu Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak umat muslim di Pekanbaru Riau bergembira dan bersuka cita menyambut bulan yang penuh berkah ini.
Tidak hanya itu, umat muslim juga diharapkan meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan memberikan infak terbaik yang akan disalurkan kepada kaum duafa ataupun daerah terpencil yang tidak berkecukupan ekonomi.
"Karena Ramadan adalah bulan spesial dan bulan istimewa umat Muslim akan meningkatkan Ibadah dan juga kedermawanan sehingga menguatkan ikhtiar dalam amal ibadah yang sebanyak-banyaknya," ujar Hotman Razali, Pimpinan Cabang ACT Riau, Kamis (25/04/2019).
Pada Ramadan tahun ini, ACT Riau menyiapkan beberapa program selama bulan Ramadan yang difokuskan untuk masyarakat yang kurang mampu.
"Program tahun ini kita fokus untuk membrantas kemiskinan, karena kemiskinan masih menjadi momok di Indonesia. Dan namanya adalah Kapal Ramadan yang akan diberangkatkan di lima titik, termasuk Riau juga akan memberangkatkan Kapal Ramadan. Act ingin mengubah pola fikir masyarakat untuk mempersiapkan bulan puasa, dan kita akan siapkan pertama dermawan dan kedua masyarakat yang akan dituju agar tak salah sasaran," tambahnya.
Bukan hanya memberikan donasi berupa bahan pokok saja, namun ACT Riau juga akan merenovasi fasilitas masyarakat.
"Kita juga akan ada bantuan untuk merenovasi rumah, sarana pendidikan dan juga sanitasi air untuk masyarakat yang membutuhkan," jelasnya kembali.
Ikhtiar yang dilakukan adalah ingin membuka pundi-pundi amal dari masyarakat agar bisa menyalurkan donasi sehingga tepat sasaran dan disalurkan oleh yang membutuhkan.
"Kita ingin tahun ini bisa membantu 10 ribu masyarakat, kita tak bisa sendirian kita akan mengajak para dermawan dan para relawan untuk bekerja sama," imbuhnya.
Bulan Ramadan sendiri, ACT memberikan paket Ramadhan untuk daerah pedalaman yaitu paket lebaran dan paket infthor dan paket tersebut akan difokuskan di daerah terpencil serta yang banyak para mualaf.
"Ramadan tahun ini masyarakat tertuju pada politik, dan saya berharap kita akan kembali bersatu, kembali fitrah dan perbedaan bisa bersatu kembali karena Ramadan bulan keberkahan dan penuh rahmat," tukasnya.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :