PEKANBARU - Luasan lahan yang terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang awal tahun ini di Provinsi Riau mencapai seluas 2.878 hektare.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa hutan dan lahan yang paling luas terbakar di Riau, yakni di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah sekitar 1.284 hektare.
"Yang paling luas terbakar memang di Bengkalis mencapai 1.284 hektare," kata Edwar di Pekanbaru, Senin (8/4/2019).
Selanjutnya, Kampar 55 hektare, Pekanbaru 45 hektare, Rokan Hulu (Rohul) dua hektare dan Kuantan Singingi (Kuansing) lima hektare.
Edwar menambahkan, bahwa pihaknya kini juga masih melakukan tahap pendinginan di beberapa wilayah seperti di Dusun Tua Makmur, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan Bengkalis.
Kemudian, Bukit Kapur Dumai, Jalan Datuk Manan, Keluarahan Teluk Makmur, Kota Dumai serta di Jalan Hasan, Desa Bantan Sari, Kecamatan Bantan Bengkalis.
"Lalu, di Jalan Perbatasan, Kelurahan Guntung dengan Kelurahan Teluk Makmur, Kota Dumai. Ini memang harus diperhatikan, karena masih ada asap tebal yang bisa berakibat kembali muncul api. Apalagi dengan kondisi angin kencang dan panas terik," tuturnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)