www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai 'Mesra' dengan Petahana
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kesiapan Mitigasi Bencana Karhutla di Riau Belum Efektif
Sabtu, 09 Maret 2019 - 17:10:16 WIB

PEKANBARU - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai kesiapan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau belum efektif. 

Terbukti, awal tahun 2019 ini, sebagian wilayah Riau sudah diselimuti oleh asap, sebagai akibat karhutla. Wilayah terparah terjadi di Kabupaten Bengkalis dan Dumai, yang menyebabkan sekolah diliburkan. 

Tidak hanya di dua daerah itu, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil), Siak, dan Kota Pekanbaru juga terjadi. Dengan total, luas lahan terbakar sekitar 1.136 hektare. Dominan, karhutla terjadi di lahan gambut.

Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Tarmidzi mengatakan kesiapan mitigasi terhadap bencana karhutla belum efektif, lantaran masih minimnya upaya pencegahan. Ia menyebut, pemerintah justru lebih memilih melakukan penanggulangan atau pemadaman kebakaran yang justru menimbulkan kerugian yang cukup besar. 

"Seperti dalam penanggulangan karhutla melibatkan banyak pihak seperti TNI, Polri dan masyarakat, tentu cost yang dikeluarkan lebih besar pula," kata Tarmidzi dalam diskusi mendorong kebijakan anggaran pro perbaikan tata kelola hutan dan lahan di Riau pada Jumat (8/3/2019) sore kemarin, di Kantor Jikalahari, Jalan Kamboja Pekanbaru.

Menurutnya, kesiapsiagaan terhadap bencana karhutla sebenarnya dapat disiasati dari komitmen kebijakan daerah. Termasuk penyediaan anggaran yang memadai khususnya untuk upaya pencegahan sebagai program prioritas daerah. 

"Tidak mengabaikan upaya-upaya seperti penanggulangan dan pemulihan akibat Karhutla," kata dia. 

Ia menambahkan, tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih memprioritaskan membeli peralatan untuk pemadaman karhutla. Menurutnya, wajar karhutla masih menghantui Riau, karena upaya pencegahan minim

"Jadi wajar saja Karhutla masih terjadi karena minim upaya pencegahan yang dilakukan, bahkan upaya pencegahan hanya bersifat sosialisasi dan koordinasi," jelasnya.

Menurutnya, upaya pencegahan jauh lebih efektif jika langsung dilakukan masyarakat seperti mempercepat akses perhutanan sosial untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan pembinaan terhadap masyarakat peduli api.

Dengan kondisi yang seperti, kata dia, Fitra Riau sebagai organisasi masyarakat sipil terus mendorong adanya kebijakan anggaran daerah yang berpihak terhadap perbaikan tata kelola hutan dan lahan. 

"Ini untuk mendukung agar adanya perbaikan kebijakan terhadap penanganan bencana Karhutla," jelasnya.

Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Made Ali menyebut, Jumat kemarin, kabut asap juga terpantau menyelimuti sejumlah wilayah di Riau. Di Rokan Hilir, Petapahan dan Minas kondisi udara yang terpantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada level sedang.

Jikalahari mendesak Menteri Kesehatan dan Gubernur Riau segera merealisasikan pokok-pokok kesepakatan perdamaian Riau (Gugatan CLS) untuk memperkuat fasilitas pelayanan korban kebakaran hutan dan lahan. Hal ini tentunya untuk kebaikan seluruh masyarakat Riau serta mendorong pemerintah untuk cepat tanggap dalam memperhatikan kondisi masyarakatnya.

"Pemerintah jangan hanya fokus memadamkan api, juga perlu segera menyelamatkan warga yang terpapar polusi asap. Jangan sampai peristiwa 2015 terulang kembali, setelah jarak pandang di depan mata, baru pemerintah sibuk mengurusi pelayanan untuk publik," kata dia. 

Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Nasdem Dumai Paisal yang saat ini menjabat Wako Dumai dan Ketua Demokrat Dumai, Prapto Sucahyo.Pilwako Dumai 2024, Ketua DPC Demokrat Dumai Mulai 'Mesra' dengan Petahana
PJ Walikota Tanjungpinang Hasan.(Istimewa)PJ Walikota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
  Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas.SKK Migas Dorong Kontraktor Manfaatkan Momentum Lonjakan Harga Minyak
Roojai Indonesia hadir untuk menjadi asuransi online terbaik dan memastikan finansialmu terproteksi dengan menawarkan berbagai manfaat asuransi, diantaranya roadside assistance 24/7, proses klaim yang mudah dan cepat, diskon, dan masih banyak lagi. Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet
Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved