PEKANBARU - Untuk mewujudkan Sustainable Development Goals, Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA) mengajak semua pihak, termasuk pemerintah di lingkungan Pekanbaru dan Provinsi Riau untuk mengatasi beragam isu kesehatan masyarakat terkini.
Setidaknya ada 6 standing committees yang terkait dengan isu kesehatan, yaitu Sexual and Reproductive, Health including AIDS, Public Health, Medical Education, Human Right and Peace, Research Exchange dan Professional Exchange.
Hal ini terungkap melalui kegiatan National Leadership Summit 2019 yang dilaksanakan pada Sabtu (2/2/2019) di salah satu hotel ternama di Riau. National Leadership Summit kali ini mengangkat tema Empowering Youth in Leading Movements Towards.
"Melalui tema pada National Leadership Summit tahun ini, diharapkan akan memperjelas posisi dan peran CIMSA, dalam melaksanakan proses advokasi sekaligus sebagai cara untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," sebut President CIMSA, Nurul Gina Fadillah dalam konfrensi press CIMSA bersama sejumlah insan media di Pekanbaru.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UR - dr Arfianti selaku tuan rumah, President CIMSA - Nurul Gina Fadillah serta Jannatiah selaku Vice President of Event Affairs CIMSA. Kehadiran CIMSA bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa kedokteran Indonesia, dalam meningkatkan kesehatan di Indonesia.
"CIMSA memiliki 8 standing committees terkait dengan isu kesehatan yaitu Sexual and Reproductive Health including HIV/Aids, Public Health, Medical Education, Human Right and Peace, Research Exchange dan Professional Exchange," ungkap Nurul lagi.
Nurul juga berharap, melalui kegiatan National Leadership Summit 2019 ini ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan terutama menyangkut peningkatan capacity building dari anggota CIMSA. Selain itu, juga ada 8 isu kebijakan yang ditetapkan seperti kesehatan masyarakat, edukasi kesehatan, hak azazi manusia serta masalah HIV/Aids.
"Dari 8 goals kebijakan yang dikeluarkan, salah satunya adalah menurunkan jumlah kasus HIV/Aids yang setiap tahun selalu meningkat. Berbagai aktifitas dilakukan oleh CIMSA, termasuk menjalin komunikasi dengan komunitas odha (penderita) HIV/Aids. Meski sedikit susah, namun para mahasiswa tetap melaksanakannya agar angka HIV/Aids berkurang,”
Sebagai organisasi kedokteran tertua, Vice President of Event Affairs CIMSA, Jannatiah juga menyampaikan bahwa, setiap tahunnya ada sekitar 1.000 lebih aktivitas CIMSA dalam mendukung program SDGs.
"Saat ini, ada sekitar 8.000 mahasiswa Fakultas Kedokteran yang bergabung bersama CIMSA yang berasal dari 25 universitas di Indonesia. Kami sebagai organisasi mahasiswa kedokteran Indonesia, mengajak pihak pembuat kebijakan untuk turut mendukung dalam program yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals,” tambah Janna.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :