PEMATANGREBA - Masyarakat Desa Keritang tepatnya di Dusun Tua RT 03 Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali kunjungi kantor PLN. Tidak ke kantor Rayon lagi, kali ini warga langsung mengunjungi kantor PLN Area Rengat di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu.

Kedatangan sejumlah warga Dusun Tua antara lain Togu Sinaga, RT 03 Binheri Sinaga, Purba, Mardongan, Rani Sinaga, Debora Siadari untuk mempertanyakan 3 soal, yakni soal pembayaran pemasangan meteran Listrik, kedua pengadaan tiang listrik di Dusun Tua, lalu yang ketiga mempertanyakan tugas dan wewenang dari Ka. Biro tersebut.

Warga Dusun Tua sangat kecewa atas tindakan Ka. Biro, sebab dalam pembebasan lahan yang dilakukan itu menggunakan dana swadaya masyarakat yang dipekerjakan warga itu sendiri. Namun alhasil, tidak mendapatkan apa yang dijanjikan oknum Ka. Biro tersebut.

"Dana swadaya yang dikeluarkan dalam penumbangan pohon untuk pemasangan tiang PLN Rp 5 juta lebih dengan menggunakan 3 buah Singso, dan itu dilakukan oleh warga Dusun Tua," sesal salah satu warga Dusun Tua, Purba kepada wartawan, Senin (16/7/2018) pagi.

Menurut informasinya, Ka. Biro CV Bintang Abadi, Amin Samosir sebelumnya pernah mengadakan pertemuan dengan warga Dusun Tua di warung kopi untuk melakukan musyawarah terkait pembebasan lahan untuk pemasangan tiang listrik.

Ditambahkannya, pembebasan lahan yang dilakukan warga itu pada hari Senin awal bulan Juni 2018 lalu sepanjang 4 KM. Terlepas itu warga menyesal dengan sikap Amin Samosir yang justru 'ingkar' dengan janjinya yang tidak kunjung melakukan pemasangan tiang PLN yang dijanjikan setelah dua hari penebangan akan dilakukan pemasangan.

"Sangat kecewa atas tindakan Ka.biro, makannya kami mengunjungi kantor PLN untuk mempertanyakan hal ini," pungkasnya.

Padahal, warga juga sudah membayar uang pemasangan listrik kepada pihak ka. Biro tersebut melalui kantor pos dengan beragam harga tergantung jumlah kapasitas listrik yang diminta. "Ada 40 KK di sebagian Dusun Tua, 32 KK sudah membayar kepada biro itu lewat kantor pos bulan Oktober 2017 lalu, nyatanya sampai sekarang tidak juga ada listrik masuk," kesal Purba.

Warga hanya bisa berharap, secepatnya permasalahan pemasangan PLN ke Dusun Tua segera dikerjakan, jangan hanya janji janji saja yang dilontarkan. Sebab warga sudah sangat lama menanti kehadiran listrik di desanya.

Sementara Itu pihak PLN area Rengat di bidang pengorderan Material, Ngatno yang disampaikan Togu Sinaga warga Dusun Tua dalam pertemuan itu  mengatakan bahwa pengadaan tiang PLN akan segera dilakukan dalam 15 hari ke depan.

"Kata pihak PLN dalam pertemuan tadi pihak PLN akan mengadakan 51 tiang listrik ke Dusun Tua dalam 15 hari ke depan menunggu usulan dari pihak PLN pusat. Untuk Oknum biro itu akan ditindak lanjuti langsung oleh Kepala Desa Keritang karena PLN menyatakan biro tersebut tidak jelas statusnya," jelas Togu Sinaga.

Penulis : Andri
Editor : Yusni Fatimah