Siaga Karhutla Riau segera Diperpanjang, 3 Heli Disiagakan Jelang Asian Games
Selasa, 22 Mei 2018 - 14:54:40 WIB
PEKANBARU - Pemerintah Riau telah tetapkan status Siaga Karhutla sejak 19 Februari 2018 yang berakhir 31 Mei 2018 mendatang. Namun kini Riau sedang dilanda musim kemarau yang rentan Karhutla, sementara iven besar Asian Games sudah di depan mata.
Saat ini Pemerintah Riau tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang status siaga bencana kabut asap akibat Karhutla. Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada halloriau.com, Selasa (22/5/2018) siang.
Edwar Sanger menjelaskan pihaknya bersama dengan seluruh instansi terkait yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanggulangan Karhutla akan melakukan rapat evaluasi.
"Tanggal 25 Mei kita akan gelar evaluasi dan selanjutnya kita segera putuskan untuk perpanjangan status siaga,"katanya.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama ini telah siagakan tiga unit helikopter. Dua ukuran besar jenis Kamov guna pengebom air dan satu helikopter jenis Bell guna patroli udara.
Edwar mengatakan, selain helikopter dari BNPB, Pemerintah Provinsi Riau juga mendapat satu helikopter jenis Bell dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Semua itu kita optimalkan untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla, terutama menjelang Asian Games," ujar Edwar.
Tiga helikopter bantuan BNPB, tambah Edwar, telah berada di Riau tidak lama setelah pemerintah setempat menetapkan status siaga Karhutla. Ketiga helikopter itu masing-masing adalah Bell 430 (patroli) dan Kamov RA-31035 serta Kamov RA-31603.
"Kamov RA-31035, tercatat telah menjatuhkan sebanyak 1,96 juta liter air sepanjang operasinya di Riau. Sementara Kamov lainnya dalam status standby," terang Edwar.
Sejauh ini untuk helikopter KLHK, yakni Bell 412 tercatat telah menumpahkan 130.400 liter air selama 163 kali operasi pengeboman air di Riau.
Di sini juga, peran perusahaan swasta dalam upaya menanggulangi Karhutla cukup besar. Selain helikopter bantuan pemerintah. Terpantau lebih dari empat juta liter air dimuntahkan oleh dua helikopter Superpuma bantuan perusahaan bubur kertas Sinarmas di Provinsi Riau.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kita selama ini," ungkap Edwar.
Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :