PEKANBARU - Kemeriahan berbagai pertunjukan hebat dalam rangka perayaan HUT ke 72 TNI Angkatan Udara Lanud Roesmin Nurjadin, bertema 'Riau Dirgantara Expo 2018' berlangsung sukses di depan ribuan masyarakat Pekanbaru yang hadir, Minggu (29/4/2018).
Dalam kegiatan ini, Lanud Rsn gelar bermacam perlombaan, seperti lomba lari, fotografi, lukis, dan perlombaan lainnya. Tidak ketinggalan sebagai penutup kegiatan, personel TNI AU mempertontonkan kebolehannya dengan atraksi terjun payung, akrobat pesawat tempur F-16 dan pesawat hawk, serta helikopter.
Dilanjutkan dengan pertunjukan dari personel Korp Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Mereka melakukan adegan tempur melawan teroris. Disimulasikan pertikaian itu muncul saat seorang pilot TNI AU, disandera oleh sejumlah teroris.
"Riau Dirgantara Expo merupakan bagian dari kegiatan besar yang dinamakan Bulan Dirgantara, yang dicanangkan oleh Bapak Kasau, dilaksanakan seluruh pangkalan udara Indonesia," ujar Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Age Wiraksono, kepada halloriau.com, Minggu (29/4/2018) usai acara.
Penampilan yang ditunjukkan personel TNI AU, sebagai upaya memikat perhatian masyarakat, agar tertarik bergabung. Tak hanya itu, pameran yang dilaksanakan juga memperlihatkan kekuatan perang yang selama ini dibiayai oleh uang negara.
"Biar masyarakat tahu, uang yang dipercayakan ke angkatan udara kita digunakan untuk latihan," ujarnya.
Lanjut Danlanud, uang yang dianggarkan ke AU juga untuk perawatan peralatan perang. Salah satunya pesawat tempur. Dimana, saat ini masih ada pesawat tempur yang berusia tua, tapi masih layak beroperasi.
"Pesawat-pesawat itu tidak muda. Ada yang umurnya dari tahun 1980-an. Tapi layak terbang dan beroperasi dengan baik," kata Danlanud.
Sementara Dirgantara ekspo ini semacam pameran aset yang dimiliki oleh Lanud Roesmin Nurjadin. Dan dilakukan iven berbagai kegiatan yang perlombaan.
"Ini loh aset-aset yang dibeli dengan uang masyarakat, kita persilakan adek-adek generasi muda, untuk melihat langsung. Pengunjung juga bisa berkomunikasi dengan para personel TNI AU," sambung Danlanud.
Dia mengaku para generasi muda antusias dengan ini. Antusias terhadap TNI AU itu juga terlihat saat perekrutan siswa sekolah unggulan, animonya sangat besar. Tidak sedikit putra daerah yang sudah sukses dalam kedirgantaraan.
"Ada juga penerbang kita di Skadron, kemudian melanjutkan pendidikan S1 di ITB. Sementara sudah 10 tahun dinas. Artinya, kesempatan kuliah untuk adek-adek itu besar, lalu disekolahkan ke Kanada untuk tes pilot, gratis," akui Danlanud.
Lanud Roesmin Nurjadin, memiliki pesawat tempur F-16 dan Hawk. Masing-masing ada dua unit. Selain di Skadron penerbangan, di Skadron teknik juga ada. Tugasnya untuk merawat pesawat lalu ada polisi militer, dan ada Paskhas, banyak satuan di Lanud Rsn, semuanya mendukung untuk mengamankan wilayah NKRI.
Penulis: Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
