Resmi Sandang Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara Seumur Hidup, UAS Diharapkan Jaga Marwah Melayu
Selasa, 20 Februari 2018 - 13:37:07 WIB
PEKANBARU - Untuk pertama kalinya, Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau memberi gelar adat kepada kalangan ulama. Gelar adat diberikan kepada Ustad Abdul Somad (UAS) yang dinilai telah berjasa mengangkat nama melayu Riau setiap dakwahnya di pelososk daerah di Indonesia hingga ke tingkat Internasional.
UAS juga dinilai oleh LAM Riau sebagai sosok yang setia pada negara, untuk itu UAS berkewajiban menjaga marwah melayu, menjaga kehormatan melayu dan berjuang untuk negeri melayu tanah tumpah darah melayu. Pasalnya gelar yang disandang oleh UAS saat ini bukanlah sekedar gelar dan simbol, melainkan gelar yang lahir dari perasaan terdalam seluruh masyarakat dan LAM Riau.
Pemberian gelar adat kepada UAS ini secara resmi dilakukan di Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara yang diberikan kepada UAS akan melekat seumur hidup. Gelar ini berbeda dengan gelar kebanyakan diterima oleh kepala daerah lainnya di Riau. Dalam acara pemberian gelar adat tersebut, UAS diberi pakaian Adat Melayu, kain selempang dan tanjak. Ini adalah pakaian kebesarannya sebagai datuk.
Bila gelar Datuk Seri Setia Amanah diberikan ke banyak kepala daerah terbatas pada masa jabatan, jika masa jabatannya sudah habis sebagai kepala daerah, maka gelar itu akan lepas. Akan tetapi berbeda dengan gelar datuk yang diberikan ke UAS. Gelar Datuk Seri Ulama Setia Amanah, akan melekat ke UAS seumur hidup.
"Pemberian gelar adat ini sudah dimusyawarahkan. Dipilih menurut patut barulah disemaikan ke langit, agar semua orang dapat mendengarnya, melihatnya, mengenangnya. Serta melekat pula himbauan kepadanya sebagai Datuk Seri Ulama Setia Negara kepadanya, selama-lamanya. Kalau kelak di kemudian hari terjadi salah silap, maka gelar kehormatan ini akan gugur, sebagaimana gugurnya iman dari dirinya," ungkap Ketua Umum LAM Riau Al-Azhar.
Selempang dipasangkan ke UAS oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Syahrial Abu Bakar. Selanjutnya Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyelipkan keris di pinggang.
Tanjak telah dipasang, selempang telah disandang dan keris sudah di pinggang. Maka resmilah UAS bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Ketua DPH lembaga Adat Melayu (LAM) riau Syahril Abu Bakar mengatakan, pemberian gelar kepala ulama ini merupakan hal pertama kali dilakukan sejak tahun 70-an yang lalu.
"Sejak tahun 70an baru kali ini kali ini LAM Riau memberikan gelar adat kepada ulama, pemberian gelar ada ini bukan sembarangan melainkan sudah melalui kesepakatan oleh seluruh pengurus LAM dan didukung oleh masyarakat Riau, " ulasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :