Otomotif
BREAKING NEWS :
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
 
Ini 5 Penyebab Stir Mobil Berat, Berikut Cara Mengatasinya
Sabtu, 26 September 2020 - 07:24:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Baca juga:

JAKARTA - Kenyamanan mengemudikan mobil datang dari beragam komponen yang bekerja dengan baik. Ketika ada bagian yang dirasa kurang nyaman besar kemungkinan mobil dalam masalah.

Salah satu hal yang membuat mengemudi tidak nyaman dapat dirasakan lewat setir mobil. Masalah yang biasa muncul dari roda kemudi adalah setir mobil berat terasa berat saat melakukan manuver.

Dilihat di laman Auto2000 ada 5 faktor yang jadi penyebab setir jadi berat. Tentunya di bawah ini selain dijelaskan penyebabnya, ada pula solusi untuk mengatasinya dikutip dari detik.

1. Tekanan Angin Ban Kurang

Ban dan roda kemudi memang tidak berhubungan langsung, namun mengendalikan roda kemudi berarti menggerakkan arah ban. Ban juga masih termasuk dalam sistem power steering dalam mekanisme mobil.

Ban yang kurang angin dapat membuat setir terasa berat ketika diputar. Coba isi kembali angin ban sesuai ketentuan dan coba gerakkan kemudi apakah sudah lebih ringan atau tidak untuk digerakkan.

2. Oli Power Steering Habis

Jika tekanan angin ban ternyata bukan masalah stir berat, kurangnya pelumas di power steering bisa jadi kendalanya. Roda kemudi mobil membutuhkan pelumas untuk melancarkan pergerakkannya.

Kondisi ini terjadi karena tidak ada cukup tekanan hidrolik untuk meringankan putaran setir. Untuk memastikan apakah oli power steering berkurang, periksa bagian tabung reservoir oli di dalam ruang mesin.

3. Pompa Oli Power Steering Mampet

Ban tidak kempes dan oli power steering masih cukup, tapi setir mobil masih terasa berat? Kemungkinan lain penyebabnya adalah pompa oli tidak bekerja maksimal.

Artinya asupan oli ke power steering tidak berjalan dengan baik sehingga tekanan hidroliknya tidak maksimal untuk memutar setir. Biasanya oli mampet karena jarang diganti atau menggunakan oli berkualitas rendah yang tidak direkomendasikan.

4. Power Steering Belt Rusak

Penyebab lain setir berat ada pada belt atau kipas pemutar. Di sistem power steering, kipas ini berfungsi untuk memutar pompa oli yang akan mengirimkannya ke sistem roda kemudi.

Apabila belt ini rusak seperti putus maka tidak ada yang menggerakkan pompa oli. Alhasil roda kemudi kekurangan pelumas untuk mendapatkan tekanan hidroliknya.

5. Rack Steer

Komponen menghubungkan setir dengan bagian kaki-kaki mobil. Fungsinya untuk menjaga kestabilan dan kemudahan manuver setir.

Rack Steer rentan longgar apalagi mobil sering menerjang jalanan buruk atau berlubang. Biasanya rack steer memiliki masa pakai. Apabila sudah mengalami keausan maka sebaiknya diganti agar masalah setir mobil berat anda hilang. (*)

 

 

 

   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah
  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024
  • 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran
  • Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025
  • Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Trade In Festival Astra Daihatsu Pekanbaru
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved