PLN Ungkap Mobil Listrik Super Irit Dibanding Bensin, Rp3.000 per 10 Km
Jumat, 17 Januari 2020 - 16:03:22 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) memastikan bahwa biaya konsumsi mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil mesin bensin.
Hal ini terjadi akibat adanya efisiensi energi yang lebih maksimal dalam penggerak mobil listrik.
Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo merincikan, untuk rata-rata mobil saat ini membutuhkan 1 liter bahan bakar minyak (BBM) untuk jarak tempuh 10 kilometer (km). Di mana harga bensin dan solar non subsidi sebesar Rp 9.500 per liter. Dengan demikian, untuk jarak tempuh 10 km, mobil menggunakan bensin membutuhkan biaya sebesar Rp 9.500.
Sementara untuk jarak tempuh yang sama, mobil listrik hanya memperlakukan daya listrik sebesar 2 kilo watt hour (kWh). Di mana tarif PLN sebesar Rp 1.467 per kWh, maka mobil listrik hanya membutuhkan biaya listrik sebesar Rp 2.934 per 10 km atau hanya sekitar Rp 3.000 per 10 km.
"Satu kWh listrik, kalau rumah tangga Rp 1.467. Kali dua kurang lebih Rp 3.000. Jadi kalau pakai mobil bensin 10 km biayanya Rp 9.500, kalau pakai listrik Rp 3.000," ujar Darmawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Dia menjelaskan, hasil pembakaran BBM untuk menggerakkan mesin mobil cenderung tidak maksimal. Mengingat, dari 1 liter BBM hanya 80 persen di antaranya yang dapat diubah menjadi bahan bakar penggerak mobil.
Kondisi ini berbeda dengan mobil listrik, yang menggerakkan mesin dengan jumlah pasokan sumber tenaga yang lebih rendah. "Efisiensi lebih dari 60 persen," ucapnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :