JAKARTA - Indonesia berhasil meraih Piala Thomas di Aarhus, Denmark. Indonesia juara setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 di partai final. Meskipun untuk Piala Uber RI kalah oleh Thailand saat masih di babak perempatfinal.

Kemenangan ini disambut riuh oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, setelah 19 tahun berlalu, Indonesia baru berhasil lagi merebut piala tersebut. Lalu, berapahadiah dari Piala Thomas dan Uber?

Mengutip The Sportsgrail via detikcom, Senin (18/10/2021), BWF sendiri sudah mulai memberi penghargaan kepada peserta turnamen badminton bertaraf internasional sejak 2018. Hadiah uang untuk turnamen Level 1 dan 2 berada dalam kisaran jutaan dolar AS.

Pada Tur Dunia BWF 2018 memiliki pol hadiah lebih dari US$ 1,5 juta atau setara Rp 21,3 miliar (kurs Rp 14.200). Para pemenang diberi hadiah sekitar US$ 120.000 atau setara Rp 1,7 miliar yang merupakan 8% dari total pol hadiah tersebut.

Selanjutnya, pemenang ganda menerima sekitar US$ 126.000, dan runner-up dari kedua acara tersebut menghasilkan US$ 60.000. Membandingkan angka dengan musim sebelumnya, ada lonjakan besar dan sepertinya BWF kemungkinan akan memberikan lebih besar lagi.

Berbicara tentang turnamen Level 2 dan Level 3, pemenang akan diberi hadiah setidaknya 7-8% dari total hadiah uang. Baru-baru ini, Inggris Open dan Indonesia Opeb juga mengumumkan jumlah mereka yang meningkat dari musim sebelumnya. Inggris dan China Open akan memiliki turnamen dengan total hadiah lebih dari US$ 1 juta sedangkan Indonesia Open akan menyediakan hadiah US$ 1,25 juta.

Ini berarti pemenang akan diberi hadiah sekitar US$ 87.500 untuk pemenang tunggal dan ganda sebesar US$ 92.500. Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, ada peningkatan sebesar US$ 15.000. Pemenang turnamen Level 4 dan Level 6 juga akan menerima sekitar 7% dari kumpulan hadiah tersebut.

Piala Thomas Dan Piala Uber adalah turnamen tim. Artinya, tidak ada kumpulan hadiah khusus untuk individu. Tetapi mereka biasanya akan mendapatkan hadiah dari negaranya masing-masing, dan yang tak ternilai adalah kebanggaan atas kemenangan yang direbut lantaran terkait gengsi antar negara. Terlebih Piala Thomas dan Uber adalah salah satu turnamen bulu tangkis terbesar setelah Kejuaraan Dunia BWF dan Inggris Terbuka. (*)

BERITA LAINNYA
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak		Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel