JAKARTA - Francesco 'Pecco' Bagnaia harus puas finis di posisi kedua dalam gelaran MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024) malam WIB.

Rider andalan Ducati tersebut mengakui bahwa Marc Marquez, yang memenangkan balapan, tampil terlalu tangguh untuk dikejar.

Dalam balapan tersebut, Marquez, yang membela tim Gresini, berhasil menyelesaikan 27 putaran dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik.

Sementara Bagnaia finis dengan selisih 3,102 detik di belakang Baby Alien, julukan Marquez.

Aksi dominan Marquez dimulai sejak merebut posisi terdepan pada lap ke-10 dan mempertahankannya hingga garis finis.

Bagnaia, yang berjuang keras sepanjang balapan, menyatakan, Marquez berada dalam kondisi fisik yang sangat baik, sehingga sulit untuk menyainginya.

Namun, ia tetap bersyukur atas pencapaiannya di podium kedua yang memberinya tambahan 20 poin di klasemen sementara MotoGP 2024.

"Ini jelas lebih baik dibandingkan kemarin," ujar Bagnaia melansir detik.com.

"Kemarin, ada peluang untuk menang, tapi hari ini benar-benar tidak mungkin. Marc terlalu fit, dan dia selalu sangat kuat di kondisi seperti ini. Kami akan mencobanya lagi di balapan berikutnya," lanjutnya.

Meski tak berhasil merebut kemenangan, Bagnaia tetap optimis dengan perolehan 20 poin tersebut. Poin tersebut membuatnya tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan total 305 poin, hanya terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin dari tim Pramac Ducati.

"Sejujurnya, meraih 20 poin hari ini adalah sesuatu yang bagus. Kami masih dalam persaingan, dan saya optimis dengan balapan-balapan ke depan," tutup Bagnaia.

MotoGP San Marino 2024 ini semakin memperketat persaingan di papan atas klasemen. Dengan penampilan dominan Marquez dan performa konsisten Bagnaia, pertarungan menuju gelar juara dunia MotoGP 2024 semakin menarik untuk disimak.(*)

BERITA LAINNYA
XL Axiata Luncurkan HYFE, Paket Internet Unlimited dengan Simplicity Sebagai Kunci Utama Attending Nasdem Consolidation Across Riau, Abdul Wahid Has Been Committed To Not Discriminate Between Supporting Parties Two People in Tembilahan Died After Stabbing Each Other After an Argument That Resulted in Their Intestines Coming Out Bagnaia Menang Dramatis di Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Pedro Acosta Terjatuh! Sukses Digelar, Para Bikers Honda Ramaikan Event HBD Regional Sumatera 2024		Hantarkan ke Makam, Zulfahmi Anggap Raja Yose Seperti Abang Kandung Diskusi Bersama Wartawan, Pemkab Kepulauan Meranti Jelaskan Persoalan yang Dihadapi Pelamar PPPK Sebelum Meninggal, Raja Yoserizal Kerap Ziarah ke Makam Orang Tua Penghargaan Adiwiyata 2024: Bukti Sekolah Binaan RAPP Bangun Generasi Peduli Lingkungan 3 Hari Bersembunyi, Tahanan di Rohul yang Kabur ke Sungai Serahkan Diri