PEKANBARU - Pemprov Riau memberikan terobosan yang diatur dalam Perda Retribusi baru, yakni Perda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Nomor 2 Tahun 2024 tanggal 5 Januari 2024.

Yang mana, bagi masyarakat umum yang ingin bermain di Stadion Utama Riau cukup membayar Rp3 juta saja. Hal ini tentu termasuk murah untuk lapangan megah eks venue PON 2012.

Kadispora Riau, Erisman Yahya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Riau, karena melalui Perda Retribusi yang baru itu, masyarakat umum bisa memanfaatkan Stadion Utama dengan harga yang terjangkau.

"Melalui Perda retribusi yang baru, maka sudah dibuka peluang bagi masyarakat umum untuk bermain di stadion utama riau ini dengan biaya yang sangat murah," ucap Erisman, Senin (22/1/2024).

Ia berharap dengan kebijakan yang dibuat dapat menghidupkan dan menyemarakkan kembali Stadion Utama Riau agar lebih dikenal dan banyak masyarakat serta tim-tim sepakbola yang bermain di stadion megah tersebut.

"Semoga upaya yang kita lakukan menjadikan stadion utama riau ini betul-betul menjadi kebanggaan masyarakat riau," tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas olahraga tersebut sehingga setiap orang yang beraktivitas di Stadion Utama Riau tetap nyaman.

"Insya Allah stadion utama riau ini bersinar lagi kalau kita sama-sama membenahi," tutupnya.

Penulis: MG1
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Penunjukan Pj Sekda Kampar Tuai Polemik, SK Pj Gubri Diduga Palsu Kenapa Mesin Diesel Lebih Kasar dari Tipe Bensin? Ini Sebabnya Tahun Lalu Dinas Perkim Pekanbaru Semenisasi 59 Km Jalan Lingkungan Pemko Pekanbaru Terima 50 Persen DAK Non Fisik Ada Perbaikan Jalan, Polisi Buka Tutup Jalan Lubuk Basung-Bukittinggi		BMKG Prediksi Hujan Masih Berpotensi Guyur Riau Akhir Pekan ini Satpol PP Pekanbaru Segera Tertibkan Tiang Reklame Ilegal Deretan Fitur Canggih Mitsubishi Xpander Cross, Bikin Nyetir Makin Santai Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang Sprint Race MotoGP Spanyol: Martin Juara, Marquez Jatuh saat Pimpin Balapan