PEKANBARU - Laga menghadapi Sriwijaya FC di Palembang menjadi penentu nasib Jan Saragih, sebagai Pelatih Kepala PSPS Riau.

Bagaimana tidak, setelah tiga kali melakoni laga di Pegadaian Liga 2 Indonesia Grup A, PSPS Riau sama sekali belum meraih kemenangan, termasuk di kandang sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.

Hasil itu menjadi catatan penting bagi pihak manajemen PSPS Riau. Bahkan manajemen akan melakukan evaluasi dan mengambil sikap tegas terhadap Pelatih Kepala PSPS Riau tersebut.

Manajer PSPS Riau, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya saat ini fokus menghadapi Sriwijaya FC di Palembang pada 10 Oktober 2023 nanti.

"Yang pasti kita fokusnya melawan sriwijaya, terhadap hasil itu, kita bicarakan bagaiamana bisa mencuri tiga poin di sana. Mudah-mudahan kita bisa mencuri tiga poin," ujar Edward, yang akrab disapa Edu, Minggu (1/10/2023).

Menurutnya, dari tiga pertandingan yang sudah dilakukan, pihak manajemen memiliki catatan dan evaluasi untuk pelatih. Apalagi, dari tiga pertandingan yang dilakoni, PSPS Riau sama sekali belum menciptakan gol ke gawang lawan.

Hasil ini pun menjadi catatan penting bagi pihak manajemen terhadap pelatih.

"Kita manajemen punya catatan, punya evaluasi, punya deadline, dari tiga pertandingan yang dilakukan. Berikan manajemen kesempatan, berikan pelatih kesempatan, berikan pemain kesempatan, dan doa kita dari riau untuk PSPS bisa bangkit melawan sriwijaya dan mendapatkan hasil maksimal," katanya.

Ia menegaskan, jika pada pertandingan melawan Sriwijaya nanti PSPS Riau kalah, maka pihaknya akan mengeluarkan Jan Saragih dari Pelatih Kepala.

"Kalau gagal ini yang menjadi evaluasi dan catatan bagi pelatih, evaluasi kita bisa ganti," tegasnya.

Ia menyebut, untuk pelatih kapan saja bisa diputus. Tapi untuk pemain tidak, pemain memiliki kontrak putaran pertama dan kedua.

"Untuk pelatih kapan saja bisa (diputus), tapi kita punya komitmen manajemen dengan pelatih. Komitmen ini bersama dengan manajemen, tidak keputusan pribadi CEO, tapi ini keputusan manajemen," ungkapnya.

Perlu diketahui, dari tiga laga terakhir PSPS Riau pada Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, PSPS Riau hanya mendapatkan 1 poin.

Satu poin itu didapatkan setelah menahan imbang Persiraja di Stadion Harapan Bangsa. Dimana PSPS Riau bermain 0-0 dengan tuan rumah Persiraja.

Kemudian pada laga kedua, menghadapi PSDS Deli Serdang, PSPS Riau kalah telak 3-0 dari tuan rumah. Terakhir, kekalahan pahit kembali ditelan PSPS Riau saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai pada 25 September lalu. PSPS Riau tertunduk dihadapan pendukung sendiri setelah ditekuk Semen Padang dengan skor 2-0.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Hotspot Kembali Muncul di Riau, BMKG Catat 16 Titik Panas Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024: Jorge Martin Asapi Bagnaia Toyota Luncurkan New Fortuner: Tetap Andalkan Dominasi di Pasar SUV Indonesia Warga Berterima Kasih Pembangunan Infrastruktur Desa Simpang Kateman Sudah Diperjuangkan Seminar Nasional Pendidikan Inklusi, Bupati Pelalawan: Pahala Guru Terus Mengalir		Pj Wako Janji Benahi Sistem Transportasi di Pekanbaru Laga Perdana Liga 2, PSPS Pekanbaru Tumbangkan Persikabo 1973 3-1 XL Axiata Beri Kesempatan Magang bagi 20 Penyandang Disabilitas Terpilih Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Sejak 30 Agustus Ahli Hukum Dewan Pers Angkat Bicara Soal Dugaan Pemerasan Oknum di Inhil