PEKANBARU - Pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 di, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kontingen Riau finish diperingkat ke-14 dan mengumpulkan 29 medali.

Pada klasemen akhir perolehan medali, Riau berada diperingkat ke-14 dengan mengoleksi tujuh medali emas, 10 perak dan 12 perunggu. Sementara juara umum diraih oleh DKI Jakarta dengan 84 medali emas, 49 perak dan 47 perunggu.

Kemudian pada posisi tiga besar ada Jawa Barat posisi ke-2 dengan koleksi 50 emas, 37 perak dan 53 perunggu. Sedangkan di peringkat ke-3 Jatim dengan 49 emas, 45 perak dan 49 perunggu.

Jika dibandingkan dengan hasil Popnas 2017 lalu, prestasi Riau memang lebih baik dari peringkat maupun perolehan medali. Pada Popnas 2017 lalu, Riau Peringkat ke-15 dengan koleksi tiga emas, delapan perak dan delapan perunggu.

Terkait capaian itu, Kadispora Riau, Boby Rachmat mengatakan, hasil keseluruhan Popnas sudah baik bagi Riau.

"Bersyukur emas meningkat dibanding 2017 lalu. Perak kita banyak," ujar Boby, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, dengan perolehan medali perak yang banyak, itu menggambarkan persaingan di final sangat ketat. Sehingga banyak atlet Riau kalah di final.

Ia memisalkan tiga petinju Riau yang masuk final, namun gagal meraih emas. Begitu juga dayung Riau masuk 5 final namun hanya bisa menyumbang dua perunggu di lima nomor tersebut.

"Artinya persaingan di final sangat sengit," ujarnya.

Ia menyebut, persaingan di peringkat akhir perolehan medali juga sengit. Peringkat Riau dengan 10 besar hanya selisih satu emas.

"Persaingan di 10 besar juga sengit. Bisa dilihat jarak perolehan emas 10 besar dengan kita. Hanya beda satu emas saja. Beda tipis saja. Artinya persaingan sangat ketat," ucapnya.

Ia menegaskan pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan perbaikan. Terlebih Pra Popnas 2024 dan Popnas 2025 segera menanti.

Pihaknya juga pun akan duduk bersama dengan Disdik Riau untuk membahas terkait efektivitas Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Riau yang sudah berjalan.

Pasalnya, Gubri Syamsuar sebelumnya menyentil Dispora dan Disdik Riau yang dinilai kurang komunikasi dalam pembinaan atlet pelajar.

"Kita akan segera evaluasi untuk perbaikan kedepan. Kita akan duduk bersama dengan disdik untuk melihat sejauh mana efektivitas SKO," terangnya.

Adapun perolehan medali atlet Riau di Popnas itu yakni, menembak dengan tiga emas, dua perak. Taekwondo satu emas dan dua perak. Angkat besi, kempo dan senam masing-masing menyumbang satu emas.

Tinju menyumbang tiga perak dan dua perunggu, takraw satu perak dan dua perunggu, wushu satu perak dan satu perunggu dan atletik satu perak. Dayung tiga perunggu, pencak silat dua perunggu, bulutangkis dan karate masing-masing satu perunggu.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
73 Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat RAPP Dukung Dunia Pendidikan dengan Tingkatkan Kompetensi Lewat Program School Improvement Persaudaraan Jawa Kuansing Siap Menangkan Suhardiman Amby-Muklisin Jalan Desa Muara Bahan Selesai Diaspal, Bupati Suhardiman Komit Bangun Kuansing Secara Merata Pj Wako Ingatkan ASN Pemko Pekanbaru Dilarang Terlibat Politik Praktis		Bangun Kios Pasar Buah BSM, Pemko Dumai Gelontorkan Rp5,2 M Diperiksa Inspektorat, Dirut RSD Madani Diberhentikan Sementara Kolaborasi Pemkab Siak dan RAPP: 40 Keluarga di Rantau Panjang Akhirnya Nikmati Air Bersih Regional Heads in Riau Continue to Use Their Positions for Socialisation, Observer: Damaging Democracy Eight Global Drug Syndicates are Apprehended By Riau Regional Police