Hohenstein-Ernstthal - Dalam insiden yang dialaminya saat sesi latihan kedua (P2) MotoGP Jerman 2023 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (16/6/2023) kemarin, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menyalahkan rider Ducati Paramac, Johann Zarco yang ditabraknya.
"Saya adalah orang yang jika salah akan mengaku salah. Tapi kali ini saya marah karena johann harusnya bisa menghindar," kata Marquez dilansir detik.com, Sabtu (17/6/2023).
Diketahui, dalam insiden itu, Marquez mengalami crash saat P2 di tikungan 11 dan menabrak Johann Zarco yang baru keluar dari pit lane hingga motor Ducati Paramac itu terbelah dua. Red Flag dikibarkan setelah insiden itu.
"Maksud saya, dia keluar dari pit dan dialah yang perlu melihat belakang dan jika ada pebalap yang datang menuju arahnya, terutama di menit-menit akhir sesi, dia harus berhenti di pintu keluar pit," tegas Marquez.
"Tak ada artinya tetap di luar jalur, karena seperti yang kita lihat di tikungan itu pada masa lalu dan bahkan tadi (jumat) pagi pada aleix espargaro dan (fabio) quartararo, ban depan sangat mudah terkunci lalu crash di sana. Begitu juga saat sedang mengjar waktu di akhir latihan," bebernya.
"Kami berdua sangat beruntung bisa lolos dari insiden itu. Ya, saya sudah dengar beberapa orang bilang 'marc itu berbahaya'. Maksud saya, jika ada yang bisa menghindar dari situasi itu, harusnya johann, bukan saya," jelas pebalap Honda itu.
Zarco sendiri tak terima disalahkan. Ia bahkan menyebut bicara Marquez semakin ngelantur.
"Saya pikir kita bisa bilang itu adalah insiden balapan. Itu bisa terjadi, meskipun sebaiknya tidak. Bisa dibilang pintu keluar dari pit sedikit tricky, tapi okelah, kami sudah terbiasa dan kami berusaha berhati-hati. Saya pun begitu," ujar Zarco.
"Saya menunggu di luar pit, saya mengerem, lalu saya menoleh, melihat rombongan besar datang. Jadi saya angkat motor saya. Lalu saya lihat motor marc dan untungnya saya mengangkat motor saya sedikit dan dia hanya menabrak motor saya, bukan kaki saya," terang Zarco.
"Hal pertama, ketika saya terjatuh, dia setidaknya bisa datang (mengecek saya). Saya paham dia ingin lari ke motornya yang lain untuk kembali mencatat waktu, tapi karena red flag, dia harusnya bisa mengecek apakah semuanya baik-baik saja," ucapnya.
"Saya suka marc, caranya membalap dan menekan. Dia seorang juara dunia, tetapi dia sedikit hilang kontrol sekarang saat berbicara karena dia harus berpikir dua kali sebelum berbicara. Mengatakan ini salah saya, tak bisa diterima. Saya orang baik, dia tidak bisa menyalahkan saya hanya karena saya orang baik," jelas Zarco.
Meski crash, Zarco bisa mengunci posisi 10 dalam hasil gabungan dua practice, sehingga bisa langsung melenggang ke kualifikasi kedua (Q2) yang digelar hari ini, Sabtu (17/6/2023). Sedangkan Marquez harus melalui Q1 lebih dulu karena hanya mampu menyelesaikan P2 di urutan 14.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :