BOLOGNA - Francesco Bagnaia mengambil keputusan 'nekad' dengan melepas nomor #63 yang membawanya mempertahankan Juara Dunia MotoGP dan menggunakan nomor balap #1 pada MotoGP 2023.
Musim lalu, Bagnaia memakai nomor #63 saat meraih melakukan comeback terbaik dalam sejarah MotoGP dan mengalahkan Fabio Quartararo dalam persaingan juara. Ia sempat tertinggal 91 poin, namun akhirnya menjadi juara dengan keunggulan 17 angka.
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Ducati dalam 15 tahun terakhir. Bagnaia juga menjadi pebalap Italia pertama dalam 50 tahun yang menjadi juara dunia MotoGP dengan tim pabrikan Italia.
Bagnaia merupakan juara bertahan MotoGP pertama dalam 11 tahun terakhir yang menggunakan nomor #1 sejak Casey Stoner bersama Honda pada 2012. Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Joan Mir, dan Fabio Quartararo memilih tak memakainya.
Bagnaia tak menganggap nomor #1 yang ia kenakan sebagai hadiah juara dunia semata. Pebalap kelahiran Turin itu berambisi terus memakainya dalam waktu lama.
"Saya memutuskan untuk membalap dengan nomor #1, dan targetnya adalah mempertahankan nomor tersebut. Saya tak boleh terbuai dengan kemenangan di musim lalu. Pertarungan menjadi juara tahun ini akan lebih sulit," kata Bagnaia dilansir detik.com, Sabtu (28/1/2023).
"Ada banyak rival yang bertarung untuk meraih gelar, di mulai dari (Enea) Bastianini. Meski begitu, saya berada di tim terbaik untuk bisa memasang target tinggi pada 2023," jelas Bagnaia.
Bagnaia tak lantas meninggalkan nomor #63 yang ia pakai sejak debut MotoGP pada 2019. Jika diperhatikan, angka tersebut hadir dalam skala kecil di dalam nomor #1 yang dipasang di depan motornya.
Sementara itu, pada ajang World Superbike 2023, Alvaro Bautista yang mengendarai Ducati juga akan memakai nomor #1 pada tahun ini. Ia mengunci gelar juara dunia musim lalu di Sirkuit Mandalika.
Diketahui, nomor #1 dianggap sebagai kutukan di MotoGP, sebab belum ada pebalap di era MotoGP yang berhasil mempertahankan gelar juaranya usai menggunakan nomor tersebut. Seperti halnya Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012) dan Jorge Lorenzo (2011).
Terakhir kali pebalap yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia dengan nomor #1 adalah Mick Doohan di musim terakhirnya, 1998, itu pun dalam format 500cc.
Ini bakal jadi tantangan besar untuk Bagnaia dan Ducati membuktikan bahwa nomor 1 bukanlah kutukan.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :