JAKARTA - Kabar mengejutkan, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023. Keputusan itu diambil usai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di GBK Arena.

Rapat Exco PSSI membahas kelanjutan Liga 1 dan Liga 2. Rapat dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan dihadiri seluruh anggota Exco.

Dikutip CNNIndonesia.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, ada tiga alasan kompetisi Liga 2 musim ini dihentikan. Berikut alasan tersebut:

Pertama, mayoritas klub Liga 2 meminta agar Liga 2 dihentikan. Cuma saja, Yunus Nusi tidak menyebutkan secara detail berapa klub yang mengusulkan itu.

Kedua, penghentian kompetisi Liga 2 sebab menyesuaikan dengan rekomendasi tim Transformasi Sepak Bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan. Tim menyebut sarana dan prasarana klub Liga 2 belum memenuhi syarat.

Ketiga, sesuai dengan Peraturan Polisi (Perpol) nomor 10 tahun 2022. Dalam peraturan itu disebutkan periode perizinan kompetisi maksimal 14 hari, sebelum waktu pertandingan.

Selepas membacakan hasil rapat Exco tersebut Yunus enggan memberikan sesi tanya jawab. Ia menyebut hanya ditugaskan untuk membacakan keputusan, bukan memberikan keterangan lanjutan.

"Saya hanya membacakan hasil pertemuan Exco PSSI. Jadi saya tidak bisa memberikan sesi tanya jawab. Itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," sebut Yunus di lobi GBK Arena.

Sebagai informasi, Kompetisi Liga 2 2022/2023 diikuti 28 tim yang terbagi tiga grup. Kompetisi tersebut sudah bergulir sejak 28 Agustus 2022. Setiap klub rata-rata sudah melakoni lima hingga tujuh pertandingan musim ini.

Tetapi, kompetisi Liga 2 akhirnya dihentikan sementara karena Tragedi Kanjuruhan. Tetapi kini Liga 2 2022/2023 sudah resmi dihentikan total. (*)

BERITA LAINNYA
Pemuda Tri Karya Desak Kejari Inhil Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Baznas KPU Inhil Mulai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 Pejabat di Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Ini Kata Nurul Ghufron APBD Riau 2025 Senilai Rp 9,2 T Disahkan, Draf Diserahkan ke Kemendagri Besok Inflasi November 2024 di Riau Terkendali, Pj Gubri Optimis Stabilitas Ekonomi Terjaga		KPK Pastikan Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terjaring OTT Vote Counting Completed, AMAn Wins 2024 Pekanbaru Mayor Election in 14 Districts Besok Pengamanan Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Diperketat: Satpol PP Turunkan 90 Personel 2.903 Pelamar PPPK Pemko Pekanbaru Ujian CAT 11 Desember Agung-Markarius Jumpai Edy Natar Usai Pilkada Pekanbaru 2024