PEKANBARU - Ribuan atlet yang akan dipertandingkan pada Porprov X Riau tengah diverifikasi tim Keabsahan. Tahapan verifikasi ini dilakukan untuk memastikan atlet tersebut sah bertanding di Porprov X Riau, di Kabupaten Kuansing pada November 2022 mendatang.

Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, ada 4.379 atlet yang saat ini sedang diverifikasi dan divalidasi tim keabsahan Porprov X Riau 2022.

Verifikasi ini nantinya akan menetapkan atlet yang akan bertanding secara sah di Porprov X Riau 2022 terdata sebagai atlet Riau.

"Ada 4.000 lebih atlet dari 26 Cabor yang saat ini sedang diverifikasi. Cabor biliar tidak ikut ya. Untuk verifikasi digelar di winstar hotel," ujar Iskandar Hoesin, Selasa (11/10/2022).

Dikatakannya, verifikasi ini sudah dimulai pada Senin (10/10/2022) tadi malam. Tim keabsahan akan melakukan verifikasi sampai Kamis lusa.

Ia berharap, tim keabsahan yang bertugas bisa lebih independen, jujur dan tertib.

"Kalau ini tidak dilakukan secara baik, takutnya malah menjadi biang kerusuhan juga. Jadi hulu daripada (kerusuhan) itu adalah tim keabsahan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Keabsahan Porprov X Riau Medizon Dahlan menyebut, salah satu kunci sukses penyelenggaraan Porpov itu bagaimana panitia memverifikasi dan memvalidasi seluruh atlet yang akan bertanding di Porprov dan dilegalkan secara hukum.

Sehingga dalam rangka verifikasi dan validasi beberapa hari ini untuk memastikan secara detil atlet yang akan bertanding di Porprov X Riau 2022 Kuansing.

"Dalam rangka verifikasi dan validasi kita buatlah beberapa hari ini untuk guna memeriksa secara detil siapa sih atlet yang akan bertanding di Porprov. Jangan sampai ada atlet yang memang tak sesuai kesepakatan kita masuk berlaga di Porprov," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya akan mengawal seluruh verifikasi dan validasi atlet yang akan berlaga. Jadi atlet betul-betul sah bertanding dan sah pula mendapatkan medali itu.

"Kita hindari contohnya ada atlet tak legal dari provinsi lain pindah kemari kan harus kita protect, sehingga kita menghindari perolehan medali yang tak sah," sebutnya.

"Kata kuncinya adalah seluruh atlet yang bertanding di Porprov harus kita sahkan dan legalkan supaya dia mempunyai kekuatan hukum untuk dapat menerima medali pada Porprov X riau," terangnya.

Disampaikan Medizon, adapun unsur tim verifikasi terdiri dari tim keabsahan KONI Riau, tim keabsahan cabor masing-masing yakni sebanyak 26 cabor.

"Untuk poin yang disahkan yang pertama adalah mutasi atlet, double entry by name, cabor yang menggunakan batasan umur ternyata umurnya lewat, makanya kita butuh ijazah dan segala macamnya," ujarnya.

"Serta guna menghindari keraguan dan kesalahan nomor nanti pada pertandingan. Sehingga kita verifikasi untuk nomor pertandingan sesuai dengan atlet dan nomor tersebut," pungkasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Ramalan Zodiak 10 Oktober 2024: Scorpio Harus Gigih, Gemini Kurangi Bicara Prakiraan BMKG: Hujan dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah Riau Hari ini Ini Daftar Tas Sepatu Branded Disita Polisi dari Staf DPRD Riau Kasus SPPD Fiktif 2 Pekan Kampanye Pilwako 2024, Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggaran Ini 5 Dampak Biarkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin		40 Hotspot Menyala di Sumatera Pagi ini, Inhu Sumbang 1 Titik Panas Hari Ini, PTUN Putus Keabsahan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024 Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan Operasi Zebra 2024 Digelar 14-27 Oktober, Ini Sasaran Utama Penindakan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Tahap Finalisasi Masuk PSN