Aleix Espargaro Pede Bisa Juara Dunia MotoGP 2022
Rabu, 05 Oktober 2022 - 14:19:56 WIB
 |
Rider Aprilia, Aleix Espargaro.(foto: int) |
PEKANBARU - Meski berada di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 199 poin, kans rider Aprilia Aleix Espargaro masih terbuka untuk merebut Juara Dunia MotoGP 2022 bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Masih ada tersisa tiga seri lagi yakni MotoGP Australia, MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia. Artinya masih ada 75 poin maksimal yang bisa diraih ketiga pebalap jika mampu tampil maksimal.
Saat ini, Aleix Espargaro hanya selisih 20 poin dari pemuncak rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang memiliki 219 poin, namun rider Ducati Francesco Bagnaia terus membayangi dari posisi kedua dengan 217 poin.
Dilansir detik.com, Rabu (5/10/2022), Aleix Espargaro mengaku beruntung, karena nasib buruk yang menimpanya dalam dua race terakhir tidak terlalu membuat jarak poin terlampau jauh.
Pada race MotoGP Jepang Aleix finish di luar zona poin, tapi Quartararo mengalami crash dan juga tidak mendapatkan poin. Sedangkan di MotoGP Thailand, Aleix mampu menyelesaikan balapan di tempat ke-11, dan Quartararo finish di posisi 16 tanpa poin.
"Saya sangat termotivasi karena kami memiliki nasib buruk di dua trek ini (MotoGP Jepang dan Thailand) dan bahkan dalam kondisi seperti ini kami hanya berjarak 20 poin," kata Aleix.
"Sekarang kami akan pergi ke dua sirkuit yang sangat kuat untuk kami, dimana saya menikmatinya di tes musim dingin dan Malaysia. Hujan dan apa yang terjadi (di MotoGP Thailand) adalah sinyal. Kami akan bersenang-senang," sebutnya.
Aleix Espargaro sadar Fabio Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP, sementara di belakangnya ada tiga rider Ducati yang juga berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia selisih dua poin, Enea bastianini berjarak 29 angka, dan Jack Miller terpaut 30 angka.
Menurutnya situasi di Ducati sedang keos, bukan tidak mungkin jika situasinya bakal berubah di sisa balapan. Bisa saja Enea Bastianini tampil dominan di race terakhir, atau Jack Miller yang lebih baik dari Pecco.
"Lebih banyak kekacauan di Ducati karena tiga pembalap bisa memenangkan gelar. Ini akan mudah bagi mereka untuk mengelolanya, saya berharap di masa depan Aprilia dapat memiliki tiga motor yang dapat memenangkan gelar, tetapi akan sulit bagi mereka (untuk memenangkan gelar) dan Fabio masih orangnya untuk dikalahkan," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :