Pasca Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Turunkan Tim ke Malang
Minggu, 02 Oktober 2022 - 22:12:59 WIB
JAKARTA - Komnas HAM langsung menurunkan tim, pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang usai laga Arema FC menjamu Persebaya dengan skor akhir 2-3 pada Sabtu (1/10/2022) malam kemarin.
"Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dilansir cnnindonesia.com, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, Ahmad juga meminta pemerintah daerah beserta pihak terkait untuk melakukan penanganan kesehatan yang intensif bagi korban yang cidera.
"Merespons kerusuhan ini, Komnas HAM RI meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban," ucapnya
Ahmad melanjutkan, pihaknya juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa nahas ini.
Komnas HAM juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Insiden ini mengakibatkan ratusan orang tewas dan terluka.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan, berdasarkan data Diskes Malang, korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan hanya berjumlah 125 orang.
Sedangkan data BPBD dan info yang beredar, ada sekitar 174 nyawa melayang usai polisi melepas tembakan gas air mata di dalam area Stadion Kanjuruhan yang memicu kepanikan ribuan massa Aremania.
Sementara itu, Amnesty Internasional menyorot penggunaan gas air mata oleh kepolisian saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan yang berujung pada tewasnya seratusan orang, termasuk anak-anak.
"Hak hidup ratusan orang melayang begitu saja pasca pertandingan bola, ini betul-betul tragedi kemanusiaan yang menyeramkan sekaligus memilukan," sesal Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dilansir detik.com, Minggu (2/10/2022).
"Perempuan dan laki-laki dewasa, remaja dan anak di bawah umur, menjadi korban jiwa dalam tragedi ini. Kami sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban, pun kepada korban luka yang saat ini sedang dirawat, kami berharap pemulihan kondisi yang segera," tukasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :