Asprov PSSI Riau Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan
Minggu, 02 Oktober 2022 - 14:14:14 WIB
PEKANBARU - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Riau turut berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan lebih dari 130 Aremania supporter Arema FC.
Ucapan duka cita disampaikan langsung Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah, yang mengatakan, insiden di Kanjuruhan terjadi saat Arema FC menjamu Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022, Sabtu (1/10/2022) malam kemarin.
Ia berharap, kejadian ini tidak terulang lagi di dunia sepakbola Indonesia. "Karena sampai 130 orang lebih untuk korbannya, ini tentu terbesar sepanjang sejarah Indonesia," ujar Edward.
"Semua suka sepakbola, semua sayang sepakbola, tapi kalau sampai menghilangkan nyawa, ini kan malah membuat sulit untuk kita menjalankan sepakbola untuk kedepannya," tambahnya.
Diketahui, pada laga tersebut, Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Namun supporter tuan rumah tidak terima atas kekalahan tersebut, para supporter ricuh dan masuk ke lapangan usai laga berakhir.
Di dalam lapangan, situasi semakin tidak terkendali setelah kepolisian melepas tembakan gas air mata membuat massa supporter panik dan akhirnya berdesak-desakan untuk keluar stadion, hingga banyak yang tewas karena terinjak-injak.
Selain itu, ada anak-anak yang turut jadi korban, bahkan 1 keluarga tewas saat kepanikan massa Aremania setelah polisi menembakkan gas air mata di dalam area Stadion Kanjuruhan.
Kadiskes Malang, drg Wiyanto Wijoyo menuturkan, ada juga korban anak-anak yang meninggal. Juga ada satu keluarga asal Blitar. "Anak-anak ada. Satu keluarga ada. Mereka asal Blitar," pungkasnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :