Minta PSPS Riau Tanggungjawab, Dispora Riau Sedang Hitung Kerugian Kerusakan Stadion Utama
PEKANBARU- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau akan menutup sementara Stadion Utama Riau, pasca laga Liga 2 Indonesia, PSPS Riau menjamu PSMS Medan, Kamis (22/9/2022) sore. Pasalnya, dalam laga tersebut, para supporter PSPS Riau merusak Stadion Utama Riau dengan cara membakar dan mencopoti kursi di tribun utara penonton.
Para suporter PSPS Riau diduga dari Curva Nord itu mulai membakar flare dan membakar kursi tribun penonton. Saat itu PSPS Riau kalah dalam posisi kalah 1-4 dari PSMS Medan. Bahkan, saat laga berlangsung, para suporter menduduki tribun utara melemparkan ke arah lapangan.
Akibatnya, wasit pun sempat menghentikan sementara pertandingan di menit 50. Melihat kerusakan yang dilakukan oleh supporter PSPS Riau tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Bobby Rachmat, akan menutup sementara Stadion Utama Riau.
"Sementara kan mau kita tutup dulu, stadion utama itu kan," ujar Bobby, Jumat (23/9/2022).
Penutupan ini akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Penutupan dilakukan untuk melihat terlebih dahulu kerusakan di Stadion Utama Riau.
Ia juga akan membentuk tim untuk menghitung kerusakan tersebut. "Nanti kita lihatlah kondisinya seperti apa dan nanti kami akan turunkan tim lah untuk menilai berapa besar kerusakan itu," katanya.
Ia menilai, kerusakan di Stadion Utama Riau cukup parah. Terutama kerusakan pada kursi di tribun utara penonton yang hancur dicopoti dan dibakar.
"Karena kita kan melihat kerusakannya cukup banyak juga kan, terutama kursi-kursi yang hancur. Nanti kita informasikan lagi, nanti kita bentuk tim dulu untuk menilai berapa besar aset yang dirusak itu," terangnya.
Yang jelas kata Bobby, saat ini aktivitas di Stadion Utama Riau dihentikan dulu. Menurutnya, untuk menentukan berapa lama penutupan itu dilakukan, pihaknya belum bisa memastikan.
"Tidak bisa buru-buru juga kita untuk menentukan berapa lama itu. Saat ini kita hentikan dululah aktivitas di situ untuk sementara. Kita akan kumpulkan dulu datanya," jelasnya.
Terkait hal itu, pihaknya juga akan memanggil panitia pelaksana dan manajemen PSPS Riau. Dalam kesepakatan penggunaan stadion kata Bobby, ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi PSPS Riau selaku pengguna. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan PSPS Riau atau panitia pelaksana harus ganti rugi.
"Salah satunya bisa (ganti rugi). Tapi karena kita sekali lagi, kita mau bentuk tim dulu lah supaya bisa mengidentifikasi, menilai apa saja yang menjadi kerusakan," pungkasnya.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :