KONI Bengkalis Geram 4 Cabor Bakal Dibatalkan PB Porprov X Riau 2022
Minggu, 18 September 2022 - 12:16:06 WIB
BENGKALIS - Rencana PB Porprov X Riau 2022 batal mempertandingkan 4 cabang olahraga (cabor) mendapat respon negatif dari KONI kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Bengkalis.
KONI Bengkalis menilai pembatalan 4 cabor yang dipertandingkan di Porprov X Riau 2022 tidak melalui Chef de Mission (CDM) Meeting dengan KONI Riau dapat menciderai dunia olahraga.
"27 cabor sudah ditetapkan pada rapat kerja dan CDM Meeting untuk dipertandingkan pada Porprov X Riau di Kuansing," kata Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus dilansir antaranews.com, Minggu (18/9/2022).
"Jika PB Porprov Kuansing membatalkan cabang renang, panjat tebing, senam dan biliar secara sepihak, tentu hal ini kita nilai tidak melalui mekanisme rapat kerja dan mencederai dunia olahraga," sebutnya.
Darma menuturkan, jika alasan pembatalan 4 cabor ini karena tidak ada kesiapan venue dinilai tidak mendasar dan seolah dipaksakan. Namun, cabor arung jeram jusutru masuk dan dipertandingkan, sementara venue yang dibuat tidak sesuai standar pertandingan.
"Kenapa FAJI tidak masuk dalam 4 cabor yang dibatalkan, venue yang ada saat ini tidak standar pertandingan, dan arusnya tidak ada seperti di kabupaten lain. Hal ini kita nilai seolah-olah dipaksakan tuan rumah karena cabang ini merupakan andalan mereka untuk mendulang medali," kesalnya.
Diungkapkan Darma, pembatalan 4 cabor itu kalau hanya alasan venue belum siap digunakan, tentunya PB Porprov harus mencarikan solusi untuk memindahkan lokasinya ke venue yang lebih memiliki standar meski di luar Kabupaten Kuansing, agar cabor tersebut tetap dipertandingkan sehingga KONI kabupaten/kota lainnya tidak dirugikan.
"Kalau dibatalkan, tentu KONI kabupaten/kota lainnya termasuk Bengkalis merasa dirugikan, karena setiap KONI di Riau telah mempersiapkan atletnya dengan mengeluarkan biaya cukup besar, mulai dari persiapan atlet melaksanakan TC untuk 27 cabang," bebernya.
Seharusnya, lanjut Darma, PB Porprov X Riau melakukan koordinasi ke KONI Riau dan tidak melakukan pembatalan sepihak terhadap 4 cobor tersebut, karena alasan venue tidak memadai.
"Seharusnya, PB Porprov Kuansing koordinasi terlebih dahulu dengan KONI Riau, karena tidak ada aturan yang melarang jika venue digeser ke kabupaten/kota lain dan itu dibenarkan," ujarnya.
"Jangan Kabupaten Kuansing tidak bisa mengikuti 4 cabor itu, kemudian membatalkan hasil keputusan raker KONI Riau, tentu keputusan tersebut akan merugikan KONI kabupaten/kota lainnya," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :