JAKARTA- Persaingan Grup A Piala AFF U19 2022 kian ketat. Timnas Indonesia menghadapi jalan terjal dari hasil dua kali imbang dan satu kemenangan.

Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, sebenarnya Timnas Indonesia tercatat paling banyak mencetak gol. Bahkan gawang Timnas Garuda belum sekalipun berhasil dibobol pada penyisihan grup A.

Kondisi Indonesia sama dengan Thailand. Hanya saja Tim Thailand baru memasukkan empat gol, sedangkan Indonesia sudah tujuh gol.

Sayangnya, dari tiga laga, Indonesia menang atas Brunei Darussalam. Kemudian dua kali imbang saat lawan Vietnam dan Thailand dengan skor 0-0.

Dengan hasil itu Timnas Indonesia mengumpulkan hanya lima poin. Posisinya ada di nomor urut empat di bawah Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Puncak klasemen penyiihan grup A Piala U19 AFF 2022 sementara diduduki Vietnam dengan 7 poin. Lalu Thailand 7 poin, Myanmar 6 poin, dan Indonesia 5 poin.

Kemudian Filipina dan Brunei Darussalam belum memperoleh satu poin pun. Maka itu agar peluang Indonesia lolos tetap ada, maka pada laga melawan Tim Filipina tidak ada pilihan selain menang. 

Jika nyatanya skuat pelatih Shin Tae Yong malah imbang lagi atau malah kalah, bakal membuat Indonesia sulit lolos penyisihan grup Piala AFF U19 2022. Karena Thailand, Myanmar, dan Vietnam juga punya kans besar untuk lolos ke babak selanjutnya. (*)

BERITA LAINNYA
Man City Vs Real Madrid: Menang Adu Penalti, El Real ke Semifinal Banyak Kejanggalan Dalam Dokumen LKPJ Pemko 2023, Pansus DPRD Pekanbaru: Tak Boleh Ada Nama Pj Wako Disdukcapil: Baru 86 Ribu Warga Pekanbaru Aktivasi IKD Tradisi Pasca Idulfitri, Warga Kampung Benayah Siak Gelar Aghi Ghayo Onam Besok Pemkab Bengkalis Gelar Halalbihalal, Seluruh ASN dan Honorer Wajib Hadir		Bayern Vs Arsenal: Die Roten Menang Tipis 1-0, Melaju ke Semifinal DLH Dumai Pindahkan 3 TPS untuk Jaga Estetika Kota Masyarakat Bengkalis Diminta Waspada Penyebaran DBD Usai Libur Lebaran Waspada, Sepekan Kedepan Riau Dilanda Cuaca Ekstrem Pj Walikota Pekanbaru Tekankan Peningkatan Realisasi APBD Hingga 30 Persen pada Triwulan II