www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Vinales Dihukum Start dari Pitlane di MotoGP Eropa karena Pakai Mesin Keenam
Sabtu, 07 November 2020 - 06:53:04 WIB

JAKARTA - Kabar buruk buat Maverick Vinales terkait persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2020. Rider Yamaha itu akan memulai balapan MotoGP Eropa dari pitlane gara-gara memutuskan memakai mesin keenam.

Vinales dipastikan akan memulai balapan dari pitlane setelah dia dan tim Yamaha memutuskan untuk menggunakan mesin keenam pada race akhir pekan ini. Rider asal Spanyol itu sudah kehabisan stok mesin dan sempat mengaku harus mengurangi jarak tempuh pada sesi latihan bebas demi menjaga mesin tetap dalam performa baik.

"Kami awalnya menantikan keputusan soal hukuman (atas kasus legalitas mesin) untuk kemudian baru mengambil keputusan ini. Namun (setelah sanksi dijatuhkan) kami terpaksa memutuskan memakai mesin keenam," kata bos tim Yamaha, Massimo Meregalli dikutip dari detik.

Untuk diketahui, setiap pebalap dapat alokasi lima mesin untuk dipakai sepanjang musim MotoGP 2020 ini. Dari lima mesin yang dipunya, Vinales sudah kehilangan salah satunya saat MotoGP Prancis. Saat turun di MotoGP Andalusia, Vinales sudah membuka semua segel motornya. Malah sejak MotoGP San Marino dia hanya mengandalkan dua mesin saja.

Menurut aturan Dorna, pebalap boleh menambah alokasi mesin yang mereka punya. Namun ada sanksi yang akan diterima si pebalap, yakni hukuman start dari pitlane. Itulah yang terjadi pada Vinales untuk balapan di akhir pekan ini.

Start dari pitlane akan menyulitkan Vinales bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020. Vinales saat ini duduk di posisi tiga klasemen MotoGP dengan 118 poin dikumpulkan. Dia hanya terpaut 19 angka di belakang Joan Mir sang pemuncak klasemen.

Akhir Pekan Berat Yamaha

Keputusan memakai mesin kelima yang diambil Vinales menambah berat akhir pekan ini buat Yamaha. Tim Garpu Tala ini kemarin dapat hukuman dari otoritas MotoGP karena melanggar aturan soal mesin.

Yamaha dinyatakan bersalah menurunkan mesin yang tak sesuai aturan pada MotoGP Spanyol. Saat itu keempat pebalap Yamaha turun dengan mesin yang memakai katup yang bebeda dengan yang sudah didaftarkan pada awal musim untuk keperluan homologasi.

Hukuman ini membuat poin Yamaha Motor Company di klasemen konstruktor dikurangi 50 angka. Sementara pada kategori tim, Monster Energy Yamaha MotoGP dikenakan penalti 20 poin dan Petronas Yamaha SRT dikurangi 37.

Sanksi yang dijatuhkan pada Yamaha dikritik oleh Marc Marquez. Dia menilai rider Yamaha harusnya juga dapat hukuman pengurangan poin, lantara mereka diuntungkan dengan pelanggaran yang dilakukan.

Ada tiga pebalap Yamaha yang masih berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Mereka adalah Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli. (*)



   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
Irvan Herman saat bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (foto/ist)Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
Pj Gubri SF Hariyanto meminta dukungan dari Menhub RI, Budi Karya Sumadi (foto/int)Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Salah satu baliho sosialisasi Abdul Wahid sebagai bakal calon gubernur Riau (foto:rinai/halloriau) Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Bupati Afrizal Sintong melepas rombongan Kafilah Rohil untuk mengikuti MTQ ke-XLll Tingkat Provinsi Riau di Dumai (foto/afrizal)Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved